Advertisement

Mahasiswa UGM Kembangkan Alat Penyimpan Vaksin

Lugas Subarkah
Rabu, 01 September 2021 - 11:27 WIB
Sunartono
Mahasiswa UGM Kembangkan Alat Penyimpan Vaksin Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, DEPOK--Sejumlah mahasiswa UGM mengembangkan alat penyimpanan vaksin Covid-19 yang dapat menyimpan vaksin tetap aman sampai ke daerah terpencil. Alat tersebut diberi nama Smart Vaccine Tube.

Ketua tim peneliti, Muhammad Rizqiansyah, menjelaskan dalam pendistribusian, vaksin harus dijaga dengan suhu 2-8 derajat celcius sampai ke tempat dilaksanakannya vaksinasi. Vaksin juga didistribusikan ke daerah terpencil sehingga perlu waktu sampai berhari-hari. “Tujuannya alat penyimpanan vaksin ini agar dapat mempercepat akselerasi program vaksin nasional terutama ke daerah terpencil,” ujarnya, Selasa (31/8/2021).

Advertisement

BACA JUGA : Belasan Ribu Warga Jogja Akan Disuntik Vaksin Moderna

Smart Vaccine Tube tersebut berbasis dari teknologi superthermos. Dengan menggunakan bahan berupa aluminium bubble foil dan sterofoam, Smart Vaccine Tube dirancang memiliki empat lapisan dari luar. Suhu dalam kotak didinginkan menggunakan peltier. Pada bagian atas, penutup luar, terdapat LCD dan indikator LED yang berfungsi untuk memonitoring temperatur dalam kotak.

Dalam Smart Vaccine Tube pun terdapat wadah vaksin yang dibuat dengan menggunakan teknologi 3D printing yang berfungsi sebagai dudukan vaksin agar terhindar dari goncangan selama pendistribusian. Perlu diketahui juga, pembuatan Smart Vaccine Tube ini menghabiskan biaya yang terjangkau dengan karakteristik penyimpanan cukup lama sekaligus hemat energi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan

News
| Selasa, 23 April 2024, 12:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement