Merapi Muntahkan Awan Panas, Jarak Luncur hingga 2 Kilometer

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Merapi kembali muntahkan awan panas pada Kamis (2/8/2021) pagi. Material awan panas guguran ini meluncur dengan jarak sampai dua kilometer.
Peristiwa awan panas itu terjadi pukul 04.01 WIB, terpantau di seismogram dengan amplitudo 59 mm dan durasi 165 detik. Perkiraan jarak luncur sekitar dua kilometer dari puncak.
Advertisement
BACA JUGA : Merapi Masuk Fase Ekstrusi, Masyarakat Diimbau Hindari
“Awanpanas guguran #Merapi tanggal 2 September 2021 pukul 04.01 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 59 mm dan durasi 165 detik. Cuaca berkabut, estimasi jarak luncur 2.000 m ke arah barat daya,” tulis akun @BPPTKG, Kamis (2/9/20210.
Cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 13-20 °C, kelembaban udara 65-93 %, dan tekanan udara 568-709 mmHg.
Kepala BPTTKG Hanik Humaida menjelaskan pada periode pengamatan Kamis pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB, kondisi visual merapi kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III, asap kawah tidak teramati.
“Untuk kegempaan, awan panas guguran terjadi satu kali, guguran 91 kali amplitudo : 3-35 mm, durasi 13-190 detik dan embusan 128 kali dengan amplitudo 2-9 mm, durasi 7-77 detik,” katanya.
BACA JUGA : Awan Panas Merapi meluncur hingga 3 Kilometer
Sedangkan untuk pengamatan periode Rabu (1/9/2021) antara pukul 18.00 WIB hingga 24.00 WIB teramati 15 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 1.500 - 1.800 meter ke arah barat daya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kualitas Udara di Ibu Kota Indonesia Posisi Kedua Terburuk di Dunia
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mengguncang Kridosono, Jogjarockarta Sukses Bikin Sepultura Manggung Lagi
- Ini Agenda Wisata di Jogja Selama Oktober 2023
- Hari Kontrasepsi Sedunia, Pemkot Jogja Bidik Target 1.554 Keluarga
- Desentralisasi Pengelolaan Sampah Jogja, Pemkot Membangun 2 TPS3R
- Mafia Tanah Kas Desa: Perbedaan Objek TKD Disegel dan Ditipiring, Ini Penjelasannya
Advertisement
Advertisement