Advertisement
Orang Tua Perlu Siapkan Fisik & Mental Anak Jelang Pembelajaran Tatap Muka

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Orang tua perlu menyiapkan anak-anaknya menjelang dimulainya pembelajaran tatap muka (PTM). Persiapan tidak hanya secara fisik tetapi juga mental atau psikologis anak.
Dalam talkshow online bertajuk Persiapan Emak-Emak Jelang Pembelajaran Tatap Muka yang digelar Harian Jogja, Rabu (8/9/2021), Wita Azzahra selaku perwakilan orang tua yang hadir sebagai narasumber mengaku siap dengan keputusan pemerintah untuk memulai kegiatan belajar di sekolah. Menurutnya, tugas dia sebagai orang saat ini adalah membiasakan anak agar menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Advertisement
BACA JUGA: Ini Jadwal Pembelajaran Tatap Muka SMA & SMK DIY
Wita mengatakan orang tua perlu membekali anak dengan handsanitizer, face shield, cadangan masker di tas sekolah, tisu, serta membiasakan anak untuk mandi setelah pulang sekolah dan rajin mencuci tangan. Selain itu, suhu badan dan saturasi oksigen anak harus dicek setiap pulang sekolah juga penting dilakukan.
“Anggaran [untuk perlengkapan prokes dan alat kesehatan] pasti naik, itu otomatis,” kata Wita. Namun ia tidak mempermasalahkan hal itu karena siapa pun memang harus membiasakan diri dengan hidup sehat di kala pandemi Covid-19.
Sementara itu, Tutiana Ladybeebees yang juga hadir sebagai narasumber mengatakan prokes juga harus diimbangi dengan kualitas imun. “Meskipun sudah prokes, imun anak tetap utama,” jelas dia.
Meningkatkan imunitas bisa dilakukan dengan memberi asupan makanan bergizi dan juga vitamin.
Selain dengan persiapan fisik, orang tua juga perlu menyiapkan psikologis anak. Rieka Apriani selaku konselor anak dan remaja mengatakan sejak sekarang orang tua bisa menceritakan gambaran suasana sekolah yang menyenangkan agar anak yang belum pernah bersekolah menjadi semangat melaksanakan PTM. Sementara anak yang sudah pernah mengikuti PTM bisa diajak sharing tentang pengalaman menyenangkan selama di sekolah.
BACA JUGA: Semua Sekolah di Jogja Sudah Siap Pembelajaran Tatap Muka
Rieka berpendapat tanggung jawab untuk menciptakan gambaran sekolah yang menyenangkan tidak semata menjadi tugas orang tua. Guru juga berperan untuk menarik minat siswa kembali belajar di bangku kelas bersama teman-temannya. “Caranya, sekolah jangan langsung buka materi belajar. Baru masuk kok langsung diajak belajar matematika, misalnya,” kata dia.
Ia juga menyarankan agar sekolah memilah mana materi yang relevan disampaikan di sekolah dan mana yang bisa dilakukan secara online. Sebab menurutnya saat pembukaan PTM mendatang, pelaksanaan pembelajaran dimungkinkan masih diselang-seling dengan pembelajaran online. Menurutnya, materi di sekolah bisa diprioritaskan untuk mata pelajaran yang membutuhkan praktik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
Advertisement