Advertisement
LPPM Unisa Yogyakarta Gelar Seminar Nasional Menuju Society 5.0

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta menggelar Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2021 secara daring, Rabu (8/9/2021). Seminar ini mengusung tema Peningkatan Kualitas Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Menuju Society 5.0 di Era Adaptasi Kebiasaan Baru.
Rektor Unisa, Warsiti salam sambutannya mengatakan era Society 5.0 atau Super Smart Society merupakan sebuah konsep perkembangan masyarakat, di mana manusia hidup berdampingan dengan teknologi. “Peran teknologi ditingkatkan untuk mempermudah manusia dalam berbagai aspek, mulai dari kehidupan sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lain lain, menuju kualitas hidup masyarakat secara lebih baik,” kata Warsiti.
Ketua Majelis Dikti Pimpinan Pusat Aisyiyah, Profesor Muslimah Widyastuti mengatakan saat ini dunia pendidikan mengalami masalah serius. Perubahan iptek yang sangat cepat dan kompleks menuntut persiapan yang matang. “Era Super Smart Society diperkenalkan oleh pemerintah Jepang pada 2019, yang dibuat sebagai antisipasi dari gejolak disrupsi akibat Revolusi Industri 4.0 yang menyebabkan ketidakpastian yang kompleks dan ambigu. Dikhawatirkan invansi tersebut dapat menggerus nilai-nilai karakter kemanusiaan yang dipertahankan selama ini,” tuturnya.
Seminar nasional menghadirkan dua narasumber yakni Profesor Heri Hermansyah selaku Plt Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat Badan Riset dan Inovasi Nasional, serta Wantonoro, Wakil Dekan 3 Fakultas Ilmu Kesehatan UNISA Yogyakarta sekaligus penerima penghargaan penulis artikel ilmiah berkualitas tinggi bidang kesehatan dan obat yang digelar Kemenristek BRIN 2020. Seminar yang diikuti 550 peserta dibarengi dengan soft launching Jurnal Pengabdian Masyarakat Hayina (Hasil Karya Aisyiyah untuk Indonesia) oleh LPPM Unisa Yogyakarta.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Mahfud MD: Kasus Transaksi Rp189 Triliun Melibatkan Kemenkeu Belum Tuntas
Advertisement

Punya Nyali? Coba Kunjungi Destinasi Wisata Jembatan Kaca Terbesar di Dunia Ini
Advertisement
Berita Populer
- Cek Jadwal dan Lokasi Keberangkatan Bus Damri, Kamis 8 Juni 2023
- Cek Cuaca di Wilayah DIY, Kamis 8 Juni 2023
- Ada Pemadaman Listrik di Gunungkidul Kamis 8 Juni 2023, Cek Jadwalnya di Sini
- Raih Golden Buzzer Americas Got Talent 2023, Putri Ariani Tetap Utamakan Pendidikan
- Perangkat Kelurahan Diusulkan Ada dalam Aturan Pengelolaan Danais
Advertisement
Advertisement