Advertisement
Penurunan Level PPKM Membuat Pemda DIY Waswas, Ini Alasannya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Pemda DIY meyakini pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali diperpanjang termasuk DIY. Namun Pemda DIY juga was-was jika PPKM di DIY turun level dari level 3 menjadi level 2.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan bagi DIY jika terjadi penurunan level patut disyukuri. “Artinya penanganan berhasil tapi yang lebih penting dari itu bukan pada levelnya, jadi bagaimana kita bisa mengurangi angka konfirmasi dan kematian dan menambah angka kesembuhan. Otomatis itu positivity rate akan ikut baik, BOR akan ikut baik, levelnya tentu akan mengikuti,” papar Baskara Aji, di Kompleks Kepatihan, Senin (20/9/2021).
Baskara Aji mengatakan jika terjadi penurunan level antara senang dan tidak. Sebab penurunan level juga dikhawatirkan membuat masyarakat abai terhadap protokol kesehatan. Pada saat level 4 dan level 3, kata Baskara Aji, masyarakat lebih berhati-hati, “Kalau kemudian level turun orang bisa abai,” ujar Baskara Aji.
Kendati demikian jika pada akhirnya DIY turun ke level 2 tidak masalah karena sudah menjadi keputusan Pemerintah Pusat. Dia menganggap penilaian yang dilakukan Pemerintah Pusat sangat objektif.
Sejauh ini diakuinya kasus Covid-19 di DIY cenderung turun dari hari ke hari. “Kasus kita sudah melandai lah, paling tidak angka kematian sudah sangat sedikit, angka konfirmasinya juga rata-rata seratus bahkan beberapa hari sudah sedikit kan,” tandas Baskara Aji.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Antisipasi Gagal Panen, Dinas Pertanian Kulonprogo Siapkan Pompa
- ABG asal Bantul yang Tenggelam di Sungai Progo Ditemukan Meninggal Dunia
- Daftar 23 Kampus Ditutup Paksa, Ada yang Dari Jogja
- Curi Kabel Optik, Warga Magelang dan Sleman Ditangkap
- PHRI: Hospitality Jadi Kunci Pertahankan Wisatawan di DIY
Advertisement
Advertisement