Advertisement
Saat PTM Berlangsung, Siswa Terus Diingatkan untuk Jaga Jarak

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Kepala SMP Negeri 1 Karangmojo, Suhartati mengakui pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolahnya belum berjalan dengan sempurna. Hal ini dikarenakan masih ada potensi kerumunan di pintu gerbang saat siswa akan masuk atau pulang dari lingkungan sekolah.
“Kami sudah buat pengaturan, tapi ada anak yang masih lupa jadi harus terus mengingatkan,” katanya, Selasa (21/9/2021).
Advertisement
Menurut dia, pada saat pembelajaran tidak ada masalah karena ruangan sudah dipersiapkan sesuai dengan protokol kesehatan. Terlebih lagi, didalam pelaksanaan masuk dibuat sesi pagi dan siang sesuai dengan ketentuan 50% dari kuota normal.
Adapun jadwal masuk disesuaikan dengan nomor absensi para siswa. Untuk sesi pagi berlangsung mulai pukul 07.00-09.00 WIB bagi siswa dengan absensi 1-14. Sedangkan sesi siang dimulai pukul 10.00-12.00 WIB untuk siswa dengan absensi 15-28. “Secara umum berjalan lancar, tapi kami juga terus mengingatkan tentang pentingnya protokol kesehatan,” katanya.
Untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka, Suhartati sudah membuat tata tertib selama pembelajaran serta surat pemberitahuan bagi orang tua. “memang masih ada yang belum mengizinkan pembelajaran tatap muka sehingga tetap melaksanakan belajar daring,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ubah Sampah Menjadi Energi Alternatif, Solusi Bangun Indonesia dan dan Got Bag Indonesia Bersihkan Sampah Plastik di Pantai Teluk Awur Jepara
- Bamuskal hingga Panewu Akan Dilibatkan Tahapan Pengangkatan dan Pemberhentian Lurah di Bantul
- DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
- Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
- Hingga Mei 2025, Pemerintah Salurkan Duit Ratusan Miliar Bantuan Sosial di DIY
Advertisement
Advertisement