Advertisement
PGRI Gunungkidul: Penerapan PeduliLindungi di Sekolah Harus Dikaji dengan Matang
Para peserta didik sedang melakukan kegiatan dalam PTM hari pertama di SMKN 1 Jogja, Senin (19/4/2021). - Harian Jogja/Sirojul Khafid
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Ketua PGRI Gunungkidul, Tijan mengatakan masih menunggu instruksi dari Pemerintah Pusat berkaitan dengan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di sekolah. Meski demikian, ia meminta kebijakan ini dikaji secara matang sehingga tidak menimbulkan masalah pada saat pelaksanaannya.
“Belum ada informasi resminya. Sebab, pemakaian aplikasi ini baru di mal-mal dan sejumlah tempat lainnya. Untuk sekolah belum ada,” katanya saat dihubungi, Selasa (28/9/2021).
Advertisement
Menurut dia, kajian diperlukan karena di lapangan ada sejumlah permasalahan. Pasalnya, belum semua siswa memiliki gawai yang digunakan untuk memindai aplikasi ini. Selain itu, masalah bisa muncul berkaitan dengan sinyal yang bisa menghambat pada saat proses pemindaian.
“Jadi harus dipersiapkan dengan baik terkait dengan kebijakan ini,” katanya.
Dia pun berpendapat, untuk memaksimalkan penanggulangan penularan lingkungan sekolah dengan jalan meningkatkan penerapan protokol kesehatan. Cara ini dinilai lebih efektif, terlebih lagi aktivitas di sekolah lebih terkontrol karena orang yang keluar masuk lebih pasti ketimbang pada saat masuk di mal.
“Orangnya itu-itu saja dan ketahuan siapa yang keluar masuk. Jadi, akan lebih baik pencegahan dilakukan dengan meningkatkan penerapan protokol di lingkungan sekolah,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pesawat Kargo UPS yang Meledak Angkut Bahan Bakar dan Paket Besar
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Longsor Ancam Jalan Baru Clongop Gunungkidul Saat Hujan Deras
- Ricuh di Jembatan Kleringan Jogja, Polisi Tangkap 5 Remaja
- Pasar Sentul Jogja Sepi, Pedagang Sulit Bayar Retribusi
- Warga Bantaran Sungai Jogja Dilibatkan BPBD dalam Simulasi EWS Banjir
- Polisi Turun Tangan Selidiki Kecelakaan Kereta Api di Prambanan Sleman
Advertisement
Advertisement



