Advertisement
PGRI Gunungkidul: Penerapan PeduliLindungi di Sekolah Harus Dikaji dengan Matang

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Ketua PGRI Gunungkidul, Tijan mengatakan masih menunggu instruksi dari Pemerintah Pusat berkaitan dengan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di sekolah. Meski demikian, ia meminta kebijakan ini dikaji secara matang sehingga tidak menimbulkan masalah pada saat pelaksanaannya.
“Belum ada informasi resminya. Sebab, pemakaian aplikasi ini baru di mal-mal dan sejumlah tempat lainnya. Untuk sekolah belum ada,” katanya saat dihubungi, Selasa (28/9/2021).
Advertisement
Menurut dia, kajian diperlukan karena di lapangan ada sejumlah permasalahan. Pasalnya, belum semua siswa memiliki gawai yang digunakan untuk memindai aplikasi ini. Selain itu, masalah bisa muncul berkaitan dengan sinyal yang bisa menghambat pada saat proses pemindaian.
“Jadi harus dipersiapkan dengan baik terkait dengan kebijakan ini,” katanya.
Dia pun berpendapat, untuk memaksimalkan penanggulangan penularan lingkungan sekolah dengan jalan meningkatkan penerapan protokol kesehatan. Cara ini dinilai lebih efektif, terlebih lagi aktivitas di sekolah lebih terkontrol karena orang yang keluar masuk lebih pasti ketimbang pada saat masuk di mal.
“Orangnya itu-itu saja dan ketahuan siapa yang keluar masuk. Jadi, akan lebih baik pencegahan dilakukan dengan meningkatkan penerapan protokol di lingkungan sekolah,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 5 Juli 2025: Job Fair di Jogja, Program 3 Juta Rumah, Kampung Nelayan Merah Putih di DIY
- Jadwal Angkutan KSPN Sinar Jaya dari Malioboro ke Pantai parangtritis Bantul dan Pantai Baron di Gunungkidul
- Pengurus di 75 Koperasi Merah Putih Wilayah Bantul Mengikuti Pelatihan
- Jadwal Penerbangan Rute Jogja ke Karimunjawa, Harga Tiket Rp1 Jutaan
- SPMB 2025, Sejumlah SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa
Advertisement
Advertisement