Advertisement
4.000 Orang Kunjungi Malioboro di Akhir Pekan

Advertisement
Harianjogja.com, DANUREJAN – Pada akhir pekan awal Oktober 2021 ini, pengunjung memadati kawasan Malioboro. Dalam pantauan Harian Jogja, para pengunjung terlihat ramai di kedua sisi pedestrian. Selain pengunjung, para pekerja yang berkegiatan di Malioboro juga terlihat banyak mulai dari tukang becak sampai andong.
Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya (UPT PKCB) Jogja, Ekwanto, peningkatan pengunjung di Malioboro terjadi sejak status PPKM di DIY turun level dari 4 ke 3. Pada akhir pekan sebelumnya, terdapat sekitar 4.000 orang di kawasan Malioboro.
Advertisement
“Yang pekan ini data masih di staf, tetapi kurang lebihnya hampir sama. Di PPKM Level 3 ini memang [pengunjung] meningkat tajam, meskipun Malioboro belum dibuka,” kata Ekwanto, Minggu (3/10). “Bus kami pastikan belum ada yang masuk parkir di Abu Bakar Ali.”
Ekwanto berkoordinasi dengan para Pedagang Kali Lima (PKL) untuk tetap menerapkan prokes, termasuk PKL lesehan. Hal ini sebagai antisipasi terjadi klaster baru kasus Covid-19 dengan meningkatnya kunjungan di Malioboro ini.
“Dan kami berdoa Bersama-sama semoga Covid-19 segera lenyap dari Jogja seiring dengan percepatan vaksin yang luar biasa, dibarengi dengan ekonomi yang semakin beranjak,” kata Ekwanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tidak Dapat Murid Baru, 10 SD di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
Advertisement
Advertisement