Advertisement
Sudah 9 Kali, Pembuangan Bayi Marak Terjadi di TPST Piyungan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Paguyuban Pemulung Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan mencatat sejak TPST berdiri sudah ada sebanyak 9 mayat bayi di temukan di lokasi tersebut. Kali terakhir para pemulung menemukan mayat bayi kembar dibuang pada akhir 2020 lalu.
Ketua Paguyuban Pemulung Mardiko Piyungan Maryono mengatakan, kesembilan mayat bayi tersebut ditemukan oleh anggotanya di atas tumpukan sampah. Mayat tersebut biasanya dibungkus plastik menyerupai sampah dan ditemukan oleh para pemulung saat mengais sampah.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
BACA JUGA : Polisi Tangkap Mahasiswi Pembuang Bayi di Umbulharjo
"Sejak 1996 sampai akhir 2020 sudah ada 9 bayi dibuang dan ditemukan oleh teman-teman. Tapi setelah penemuan mayat bayi kembar di akhir 2020 lalu, kami sudah tidak menemukan adanya mayat bayi yang dibuang," katanya, Minggu (3/10/2021).
Meski demikian, Maryono memperkirakan kemungkinan masih ada mayat bayi lain yang akhirnya tidak ditemukan anggotanya. "Kami berharap tidak ada lagi kasus ini di tempat kami," harapnya.
Sementara data di Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan (Dinsos P3A) Bantul mencatat dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ada 3 bayi yang dibuang.
"Tiap tahunnya ada satu kasus. Biasanya terjadi di daerah yang berbatasan dengan Kota Jogja, seperti Sewon, Kasihan dan beberapa lokasi yang berbatasan dengan kota," kata Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Dinsos P3A Bantul Tunik Wusri Arliani.
BACA JUGA : Pelaku Pembuangan Bayi di Indekos Prambanan Ternyata
Oleh Dinsos P3A, lanjut Tunik, biasanya bayi tersebut kemudian dibawa ke panti asuhan untuk dirawat. Adapun faktor yang membuat bayi tersebut dibuang diperkirakan karena sejumlah persoalan.
"Melihat kasusnya banyak di daerah perbatasan, biasanya pelakunya adalah kaum urban. Dan DIY ini kan banyak pendatang," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Bappenas Apresiasi Ganjar Pranowo terkait Penyusunan RPD dan RKPD
Advertisement

Pemugaran Candi Perwara Prambanan Bakal Tambah Daya Tarik Wisatawan
Advertisement
Berita Populer
- Gunungkidul Tegaskan Vaksinasi Masih Digencarkan
- Mengenal Lempuyangan, Stasiun Zaman Belanda yang Mendadak Viral di Twitter
- Jadwal Donor Darah Hari Ini, di Masjid Suciati Jelang Jumatan
- Dampak Cuaca Ekstrem di Gunungkidul, Gedangsari Mendominasi
- Musim Panen, Miliaran Rupiah Berputar di Petani Bawang Merah Kulonprogo
Advertisement
Advertisement