Advertisement
Hasto Desak Aparat Tuntaskan Kasus Meninggalnya Satgas PDIP

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mendesak aparat kepolisian agar segera mengusut tuntas dan menangkap semua pelaku penganiayaan Supriyanto yang juga Satgas PDI Perjuangan hingga meninggal dunia di Sleman beberapa waktu lalu.
Hasto menilai penganiayaan itu tidak saja perbuatan melawan hukum tapi menghilangkan nyawa orang lain. PDIP akan terus memonitor proses penegakkan hukum yang dilakukan aparat kepolisian. Hasto meminta kader PDIP untuk menahan diri, tidak emosi dan tetap berada dalam satu komando.
Pada kesempatan itu, secara pribadi Hasto menyampaikan ikut berduka yang mendalam kepada keluarga korban. Ia mendesak kepada aparat aparat kepolisian agar segera mengusut kasus tersebut secara tuntas.
"Kami mendesak aparat kepolisian untuk mengusut kasus tersebut secara tuntas dan segera menangkap pelaku demi menegakkan keadilan. Sebab pelaku tidak saja telah melakukan tindakan yang melawan hukum tapi juga telah menghilangkan nyawa seorang, yang mana itu adalah Satgas PDI Perjuangan," kata Hasto Kristiyanto saat menghadiri acara peringatan 7 hari meninggalnya Supriyanto dalam rilisnya, Senin (4/10/2021).
Selain Hasto Kristiyanto, hadir dalam acara peringatan 7 hari meninggalnya Supriyanto adalah Ketua DPD PDI Perjuangan DIY yang juga Ketua DPRD DIY Nuryadi S.Pd, Sekretaris DPD PDI Perjuangan DIY Totok Hedi Santosa, Ketua DPC Kabupaten Sleman Koeswanto, Wabup Sleman Danang Maharsa, Anggota DPRD DIY Yuni Satia Rahayu, Ketua DPRD Kabupaten Sleman Haris Sugiharta serta sejumlah pengurus dan kader PDI Perjuangan lainnya.
Hal yang sama disampaikan Sekretaris DPD PDIP DIY Totok Hedi Santosa.Pria yang akrab disapa Tohed ini meminta para kader PDIP DIY agar percayakan penanganan kasus tersebut kepada aparat kepolisian tanpa menghalangi atau mengurangi solidaritas kader partai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pengin Nikmati Air Terjun Swiss dan Kebun Tulip ala Belanda, Objek Wisata Ini Cocok untuk Anda
Advertisement
Berita Populer
- Bandara YIA Mulai Melayani Penerbangan Umroh Agustus 2023, Ini Maskapainya
- Pengeroyokan Anggota PSHT, 3 Tersangka Pelaku Utama, Senjata Tajam Jadi Misteri
- Prostitusi Anak Kerap Terjadi di Hotel, PHRI DIY: Kebanyakan Kelas Melati
- Dispar Sleman Klaim Wisata saat Hari Pancasila dan Waisak Melebih saat Lebaran
- Gaji ke-13 Belum Dicairkan, Ini Alasan Pemkab Gunungkidul
Advertisement
Advertisement