Advertisement
Ratusan Wisatawan Ditolak Masuk, Siapkan Aplikasi PeduliLindungi!

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Meski telah dibuka beberapa pekan, tak semua pengunjung mengetahui tata cara berwisata di masa uji coba. Alhasil ratusan pengunjung ditolak masuk destinasi dengan beragam sebab.
Kepala Seksi Obyek Daya Tarik Wisata Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul, Alexander Joko Wintolo pada Selasa (5/10/2021) menyebutkan bila pekan lalu setidaknya ratusan pengunjung ditolak masuk destinasi wisata yang menjalani uji coba. Sebabnya bermacam-macam, dari mulai kesiapan aplikasi hingga belum melakukan vaksinasi.
Advertisement
"Yang ditolak kemarin [pekan lalu] sudah ratusan. Ada 100 lebih yang ditolak karena memang belum mempunyai aplikasi itu. Belum mendownload. Ada juga yang membawa anak-anak, ada yang belum vaksin seperti itu," ujarnya.
Joko menyebut permasalahan selama uji coba destinasi wisata bervariasi. Kendati ada pengunjung yang siap, tak sedikit pengunjung yang belum siap dengan prosedur anyar destinasi wisata. "Jadi ada pengunjung yang sudah siap, artinya sudah men-download aplikasi PeduliLindungi. Sehingga ketika sampai di sana kebetulan juga pas dapat sinyal yang bagus sehingga bisa memindai, bisa lolos masuk," tuturnya.
"Tapi juga ada pengunjung itu yang belum mengunduh aplikasi itu. Kebetulan pas di depan loket, kurang bagus sinyalnya sehingga kesulitan men-donwload itu juga terjadi juga kesalahpahaman," ucapnya.
Agar tidak terjadi penolakan atau diputar balik Joko mengimbau kepada para pengunjung untuk memastikan tata cara masuk destinasi wisata uji coba. Pertama wisatawan harus telah divaksin, yang nanti ditunjukkan melalui aplikasi PeduliLindungi saat melakukan pemindaian Kode QR. "Dua ini yang utama, sudah divaksin dan mengunduh aplikasi PeduliLindungi," ujarnya.
Selanjutnya yang tak kalah penting, yang pekan lalu membuat wisatawan banyak diputar balik yakni belum diperbolehkannya anak di bawah usia 12 tahun masuk destinasi wisata. "Di Inmendagri, Ingub dan Inbub ada aturannya. Kita tidak bisa memasukkan anak usia di bawah 12 tahun ke dalam destinasi wisata," ujarnya.
Terakhir, wisatawan diminta memastikan memeriksa tanggal kunjungan sesuai dengan angka terakhir plat nomor kendaraan. Diharapkan Joko dengan mempersiapkan prosedur yang ada, tidak ada lagi pengunjung yang ditolak dan dapat melakukan wisata dengan lancar. Kalau tanggal ganjil ya kendaraan plat ganjil yang bisa masuk," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Leonardo DiCaprio Disebut Cocok untuk Squid Game Versi Amerika Serikat
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pedagang Eks TKP ABA Keluhkan Pengunjung Sepi, Wali Kota Jogja Bakal Gelar Sejumlah Event
- Dua Mahasiswa KKN UGM Meninggal Dunia, Sejumlah Masjid di UGM Gelar Salat Gaib Doakan Mendiang
- BPBD Sleman Alokasikan 100.000 Liter Air untuk Dropping
- Mahasiswa Meninggal karena Kecelakaan Laut, UGM Kirim Psikolog ke Lokasi KKN di Maluku Tenggara
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Resmi Dibuka: Begini Cara Gratis Keluar dan Masuk di Gerbang Tol dan Exit Toll Prambanan
Advertisement
Advertisement