Advertisement
Gerakan Infak Beras Sasar Ribuan Santri di Kulonprogo
Ilustrasi - JIBI/Bisnis Indonesia/Dwi Prasetya
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pasukan Amal Sholeh (Paskes) Jogja menginisiasi program Gerakan Infak Beras (GIB) dengan sasaran pondok pesantren, panti asuhan, dan rumah tahfiz untuk membantu sejumlah institusi pendidikan keagamaan maupun panti asuhan untuk bertahan di tengah pandemi Covid-19.
Wakil Pengasuh GIB wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jogja, Sasangkojati mengatakan GIB merupakan gerakan yang berawal dari Masjid Kapal Munzalan di Pontianak, Kalimantan Barat, pimpinan Ustaz Luqmanul Hakim.
Advertisement
"GIB bertujuan membantu santri di Indonesia agar dapat menikmati beras dengan kualitas baik. Sampai saat ini, GIB telah menyebar di 100 kota atau kabupaten di seluruh Indonesia. Dalam unit pengumpul zakat, GIB berada di bawah naungan Badan Amil Zakat Nasional [Baznas]," kata Sasangkojati, Jumat (8/10/2021).
Di Jogja, GIB dimulai sejak April 2019, sedangkan untuk wilayah Kulonprogo pendistribusian beras telah dilakukan untuk 3.082 santri dari 40 pondok pesantren, panti asuhan, dan rumah tahfiz dengan total sebanyak 6,9 ton per bulan.
"Kami berusaha memberikan kontribusi kepada bangsa, salah satunya melalui bantuan beras,” kata Sasangkojati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KAI Commuter Siapkan 102 Rangkaian Kereta untuk Natal dan Tahun Baru
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Kurangi Sampah Plastik, Warga Purwokinanti Diberi Kantong Belanja
- KAI Akan Gunakan Teknologi Drone Frogs untuk Kebersihan Kereta Api
- Top Ten News Harianjogja.com Minggu 2 November 2025
- Perkenalkan, Kepala Dinsos dan Kepala Dinkes Kulonprogo yang Baru
- Bangun Jurnalisme Berperspektif Kesejahteraan Hewan
Advertisement
Advertisement



