Advertisement
Awas! Cuaca Ekstrem, Pelaku Wisata Minat Khusus Diminta Waspada
![Awas! Cuaca Ekstrem, Pelaku Wisata Minat Khusus Diminta Waspada](https://img.harianjogja.com/posts/2021/11/05/1087438/objek-wisata-kalisuci.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, SEMANU–Dinas Pariwisata Gunungkidul mengimbau kepada pelaku wisata minat khusus mewaspadai terjadinya cuaca ekstrem. Langkah ini sebagai antisipasi hal-hal yang tak diinginkan pada saat aktivitas wisata berlangsung.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hary Sukmono mengatakan, sudah ada informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tentang cuaca ekstrem di awal musim penghujan. Menurut dia, fenomena ini harus diantisipasi sehingga tidak menjadi masalah dalam aktivitas kepariwisataan.
Advertisement
“Sudah kami sampaikan ke pelaku wisata minat khusus untuk berhati-hati menjalankan kegiatan wisata. Pengelola juga sudah tanggap terkait dengan antisipasi ini,” kata Hary kepada wartawan, Kamis (4/11/2021).
BACA JUGA : Cuaca Ekstrem, Ini Peringatan untuk Pelaku Wisata di Sleman
Dia menjelaskan, untuk wisata minat khusus di Gunungkidul ada beberapa seperti susur Goa Pindul di Kalurahan Bejiharjo, Karangmojo; Cave Tubing Kalisuci di Kalurahan Pacarejo, Semanu dan Air Terjun Sri Getuk di Kalurahan Bleberan, Playen. Aktivitas wisata ini berkaitan dengan air sehingga saat terjadi cuaca deras, debitnya akan meningkat sehingga berbahaya bagi wisatawan yang melakukan kunjungan.
Pihaknya akan terus mengingatkan para pelaku wisata untuk berhati-hati dalam mengelola wisata yang berkaitan dengan air. “Keamanan pengunjung jadi yang utama. Adanya cuaca ekstrem ini harus benar-benar diwaspadai sehingga hal-hal yang tak diinginkan bisa dihindari,” katanya.
Koordinator Wisata Cave Tubing Kalisuci, Muslam Winarto saat dikonfirmasi kemarin membenarkan adanya bahaya dalam aktivitas cave tubing pada saat musim hujan. Pasalnya, debit air untuk aktivitas wisata seringkali naik seiring adanya banjir di aliran sungai.
Oleh karenanya, sambung dia, setiap musim penghujan pihaknya mengimbau untuk melakukan konfirmasi kunjungan terkait cuaca. Menurut Winarto, pada saat terjadi hujan deras yang menyebabkan banjir maka aktivitas wisata akan ditutup sementara waktu.
BACA JUGA : Sejumlah Pohon & Baliho di Sleman Bertumbangan!
“Pengunjung bisa menanyakan dulu kondisi cuaca, bisa konfirmasi melalui telepon ataupun instagram kami. Tujuanya agar ada kepastian jika wisata tidak ditutup,” katanya.
Menurut dia, objek wisata Kalisuci belum lama dibuka kembali dikarenakan kebijakan PPKM yang diterapkan oleh Pemerintah Pusat. “Sudah ada wisatawan yang berkunjung, tapi dengan datangnya musim hujan kami harus lebih berhati-hati untuk menghidari kecelakaan pada saat aktivitas wisata dilaksanakan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/26/1182733/museum_pacitan_pendidik.jpg)
Pendidik di Pacitan Antusias Kolaborasi dengan Museum Song Terus
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Momen Pembersihan Lahir Batin, Disbud Kulonprogo Gelar Jamasan 14 Pusaka
- Vaksinasi Polio di Sleman Sudah Terlaksana di Awal Tahun
- Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 26 Juli, Update Jalan Tol Jogja, Kasus Mafia TKD hingga Festival Layang-layang 2024
- Bawaslu Kulonprogo Ajak IKIP PGRI Wates Jadi Pengawas Partisipatif Pilkada 2024
- Mahasiswi Prodi Keperawatan Anestesiologi Unisa Jogja Meninggal Dalam Kecelakaan
Advertisement
Advertisement