Advertisement

Harian Jogja

Anggota Komisi B DPRD Kota Jogja Gelar Jaring Aspirasi

Media Digital
Selasa, 09 November 2021 - 06:57 WIB
Maya Herawati
Anggota Komisi B DPRD Kota Jogja Gelar Jaring Aspirasi Suasana masa reses dan kegiatan penjaringan aspirasi masyarakat Tahun Anggaran 2021 oleh anggota Komisi B DPRD Kota Jogja, R Krisma Eka Putra (berdiri bertopi), belum lama ini. (ist)

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jogja menggelar masa reses dan kegiatan penjaringan aspirasi masyarakat Tahun Anggaran 2021. Kegiatan ini dimulai pada 29 Oktober 2021 hingga 3 November 2021 di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.

Tujuan reses salah satunya adalah penjaringan aspirasi masyarakat untuk mendapatkan masukan dan usulan tentang pembangunan khususnya wilayah dapil dan Kota Jogja pada umumnya.

Advertisement

BACA JUGA:  TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023

Anggota Komisi B DPRD Kota Jogja, R Krisma Eka Putra mengatakan anggota dewan mempunyai semacam tiket akses dalam menjaring aspirasi masyarakat dari para konstituennya. Sebagai perwakilan dan representasi dari masyarakat yang duduk di lembaga pemerintah, anggota dewan diwajibkan untuk menampung aspirasi pada masa reses. Kesimpulan dan aspirasi nantinya bakal diusulkan kepada Pemerintah Kota Jogja.

Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Kota Jogja ini menerangkan, biasanya lembaga pemerintah daerah dalam menyerap aspirasi warga melalui penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). "Kesimpulan yang diperoleh dari masa penjaringan dan reses ini nantinya akan dimasukkan dalam Pokir atau Pokok-Pokok Pikiran Anggota DPRD dan kemudian digabung dengan hasil Musrenbang untuk menentukan kebijakan yang tepat di Kota Jogja," kata Krisma dalam kegiatan resesnya di RT 079 RW 023 Kelurahan Brontokusuman, Kemantren Mergangsan belum lama ini.

Amien Harsianto, warga RT 079 RW 023 Kelurahan Brontokusuman, dalam kesempatan itu menyebut masyarakat setempat membutuhkan pelatihan kerajinan, kuliner dan lain sebagainya, karena banyaknya potensi yang dimiliki. Selain itu, warga juga membutuhkan akses modal semacam kredit lunak untuk mengembangkan usaha rintisannya. (ADV)

 

BACA JUGA:  Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja
Baca Koran harianjogja.com

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Tetapkan Rafael Alun Tersangka Kasus Gratifikasi Pemeriksa Pajak

News
| Kamis, 30 Maret 2023, 14:27 WIB

Advertisement

alt

Deretan Warung Sate di Seputaran Imogiri, Serbu Saat Buka Puasa!

Wisata
| Kamis, 30 Maret 2023, 12:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement