Advertisement
Ribut di Kaliurang, 4 Pemuda di Sleman Keroyok Korban dengan Pisau Lipat
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Empat pemuda ditangkap polisi karena diduga mengeroyok korban di kawasan wisata Kaliurang, Kalurahan Hargobinangun, Kapanewon Pakem, awal November lalu. Korban mengalami luka sayat karena pelaku menggunakan senjata tajam.
Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Rony Prasadana, menjelaskan keempat pelaku adalah ADI, 27, warga Kapanewon Berbah; APP, 21, warga Kapanewon Pakem; ANM, 19, warga Kapanewon Pakem; FAT, 21, warga Kapanewon Pakem.
Advertisement
Sejumlah barang bukti yang diamankan meliputi satu motor Yamaha Aerox, tiga hoodie hitam, satu pisau lipat dan satu celana hitam. "Pelaku ditahan di Rutan Polres Pakem," ujarnya, Selasa (30/11/2021).
Ia manceritakan kronologi pengeroyokan bermula ketika korban bersama teman-temannya berjumlah 13 orang yang mengendarai dua mobil dan tiga motor keluar meninggalkan Warung Mbah Ganis di Tlogo Putri, sekira pukul 03.30 WIB.
BACA JUGA: Simak! Ini Tanda Pria Tidak Mencintai dan Hanya Memanfaatkan Perempuan
Sampai di tempat kejadian perkara (TKP) yakni di sebelah timur kawasan wisata Kaliurang, teman korban yang menaiki salah satu mobil dihentikan keempat pelaku yang naik motor. "Pelaku menanyakan kenapa menggembar-gemborkan suara knalpot," katanya.
Karena tidak merasa seperti yang dituduhkan, teman korban pun memanggil korban yang juga mengendarai mobil berbeda. Sampai di TKP, korban malah dikeroyok pelaku. Berusaha menolong teman korban pun turut dikeroyok.
Akibatnya kedua korban mengalami luka memar dan sayatan karena pelaku juga membawa pisau lipat. Atas perbuatannya, keempat pelaku disangkakan pasal 170 KUHP atau pasal 351 KUHP dengan ancaman tujuh tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Polda Jateng Kantongi Calon Tersangka Dokter Pelaku Perundungan PPDS Undip
Advertisement
Rekomendasi Tempat Wisata Paling Populer di Thailand, Cek Daftarnya
Advertisement
Berita Populer
- Debat Pilkada Bantul Dimulai 1 November 2024, Ini Persiapan Ketiga Paslon dan KPU Bantul
- Hingga Oktober 2024, BPBD Bantul Catat 217 Kejadian Kebakaran, Penyebab Terbanyak Akibat Pembakaran Sampah
- Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah di Gunungkidul Kompak Naik
- Bawaslu Kuloprogo Rampungkan Pemetaan Kerawanan dalam Pilkada 2024
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca, Hujan Lebat Diperkirakan Terjadi di Gunungkidul dan Sleman Siang Ini
Advertisement
Advertisement