Advertisement
Waduh...Alat Pendeteksi Curah Hujan di Kulonprogo Digondol Maling

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Pencurian alat pendeteksi hujan milik Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP ESDM) DIY terjadi pada Senin (29/11/2021). Hilangnya alat pendeteksi hujan bernilai puluhan juta tersebut pertama kali diketahui oleh warga setempat.
Padahal alat ini berguna untuk mendeteksi curah hujan sekaligus sebgai antisipasi potensi banjir.
Advertisement
Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan kejadian hilangnya alat pendeteksi hujan baru dilaporkan ke Polsek Kalibawang pada Selasa (30/11/2021). Sedangkan, kejadian hilangnya sendiri terjadi satu hari sebelumnya.
"Kejadian hilangnya alat pendeteksi hujan terjadi di Pos Curah Hujan, tepatnya di pedukuhan Pantog Wetan, kalurahan Banjaroyo, kapanewon Kalibawang, Kulonprogo," ungkap Jeffry pada Rabu (1/12/2021).
BACA JUGA: Biden Minta Warga AS Tidak Panik Hadapi Omicron
Dikatakan Jeffry, kejadian hilangnya alat pendeteksi hujan diketahui pertama kali oleh warga setempat. Warga kemudian melaporkan kepada petugas terkait. Setelah dilakukan pengecekan, alat pendeteksi hujan benar-benar sudah raib.
"Alat pendekteksi curah hujan memiliki jam yang berfungsi memutar grafik data curah hujan di lokasi setempat. Alat tersebut mempunyai ciri-ciri berbentuk bulat warna kuning terbuat dari kuningan dengan merek Thies," kata Jeffry.
Lebih lanjut, dugaan tindak pidana pencurian sebagaimana dimaksud dalam pasal 363 subs 362 KUHP masih dalam penyelidikan polisi. Polisi telah melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kerugian yang dialami oleh dinas terkait atas hilangnya alat pendeteksi hujan ini menyentuh angka sekitar Rp22 juta. Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui dalang dibalik aksi pencurian ini (alat pendeteksi hujan)," terang Jeffry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Mantan Dirut Pertamina Nicke Widyawati Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi Minyak Mentah
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan 1.500 Tangki Air Bersih
- Bupati Bantul Ingatkan Warga Untuk Hati-Hati Dalam Transaksi Tanah
- Berstatus Zona Merah Antraks, Pemda DIY Larang Hewan Kurban dari Girisubo dan Rongkop Gunungkidul
- Dapat Alokasi Rp300 Juta, Tahun Ini Pemkab Bantul Lanjutkan Perbaikan Jalan Dlingo-Kebosungu
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat Disertai Angin di Jogja dan Sekitarnya
Advertisement