Advertisement

Penantian WBBM oleh SMK-SMTI Yogyakarta Membuahkan Hasil

Media Digital
Kamis, 23 Desember 2021 - 08:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Penantian WBBM oleh SMK-SMTI Yogyakarta Membuahkan Hasil Prosesi penerimaan predikat WBBM oleh SMK-SMTI Yogyakarta di Jakarta, Senin (20/12/2021)./Ist - SMK/SMTI Yogyakarta

Advertisement

JOGJA-Sekolah Menengah Kejuruan-Sekolah Menengah Teknologi Industri (SMK-SMTI) Yogyakarta meraih penghargaan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Penghargaan yang diterima pada 20 Desember 2021 ini diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) RI.

Kepala SMK-SMTI Yogyakarta, Rr. Ening Kaekasiwi mengatakan predikat WBBM ini telah mereka persiapkan sejak 2018. Adapun predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) telah mereka terima sejak 2016. WBBM merupakan cerminan suatu institusi yang bersih dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN), akuntabel, efektif, efisien, serta memberikan pelayanan yang prima. Dalam mempersiapkannya, SMK-SMTI Yogyakarta telah membuat berbagai inovasi.

Advertisement

Salah satu inovasi dalam pelayanan secara daring, hal ini guna merespon pandemi Covid-19. "Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), semua dilaksanakan secara daring, mulai dari pendaftaran, seleksi tulis, wawancara, psikotes, sampai pengumuman. PPDB juga bekerja sama dengan pihak ketiga, sehingga tidak ada praktik KKN," kata Ening di SMK-SMTI Yogyakarta, Rabu (22/12/2021).

Selain PPDB, layanan online juga untuk pembelajaran, legalisir dokumen, jelajah sekolah beserta fasilitasnya, sampai pengisian daftar tamu yang terafiliasi dengan protokol kesehatan. Untuk daftar tamu, sudah ada sistem online yang juga mendata suhu tubuh. Alat ini buatan peserta didik SMK-SMTI Yogyakarta.

Baca juga: Jogja Punya Perpustakaan Online E-Library YK

Adapula laboratorium pelatihan dan sertifikasi berstandar internasional, yang bekerja sama dengan PT. Siemens. Selain itu, SMK-SMTI Yogyakarta memiliki program tracer study. Bagi lulusan sekolah ini, akan dipantau oleh pihak sekolah selama dua tahun. Ini terkait perolehan pekerjaan serta studi lanjutan.

"Penelusuran lulusan, kami tidak semata-mata melepas setelah lulus. Mencarikan pekerjaan menjadi layanan. Ada sistem yang dapat merangkum data apakah lulusan bekerja sesuai jurusan, ataukah melanjutkan studi sesuai jurusan," kata Ening.

Dengan diraihnya WBBM, Ening bertekad menjaga esensi pelayanan prima di dalam sekolahnya. Bukan berarti setelah mendapat predikat ini, semuanya berhenti. Namun justru pelayanan perlu semakin ditingkatkan. "WBBM merupakan motivasi kami semua, mulai dari guru, peserta didik, sampai karyawan. Semoga ini semakin memotivasi kami untuk terus memberikan pelayanan prima kepada stakeholder, khususnya dalam dunia pendidikan. Kuncinya komitmen warga sekolah," kata Ening.

Tahun 2021 ini, KemenPANRB RI memberikan 486 predikat WBK dan 72 WBBM untuk satuan kerja di seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pembangunan Rusun ASN di IKN Capai 40 Persen

News
| Sabtu, 27 April 2024, 05:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement