Advertisement
Tawuran Pecah di Jalan Kaliurang, Satu Korban Dibacok

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Tawuran antar kelompok pelajar terjadi di Jalan Kaliurang Km 9, Kapanewon Ngaglik. Satu korban yang merupakan bagian dari salah satu kelompok pelajar mengalami luka bacok di bagian tangan. Polisi masih menyelidiki peristiwa ini.
Driver ojek online (ojol) yang merupakan saksi mata tawuran, Ghufron Faris Akhdani, menuturkan tawuran berlangsung sekira pukul 01.10 WIB. “Jadi saya tadi malem lagi ngalong narik ojol. Berhenti di depan Bale Hinggil. Di depan Bale Hinggil pas sebelah kanan itu ada motor ambruk,” ujarnya, Senin (27/12/2021).
Advertisement
Bersamaan dengan dilihatnya motor tergeletak itu, dari arah selatan dan utara terlihat segerombolan remaja yang dalam posisi sudah turun dari motor. Kelompok dari selatan terdiri dari sekitar empat motor, sementara kelompok dari utara ada sekitar 10 motor.
Dari kelompok di sebelah selatan, ada dua orang yang membawa celurit. Sementara dari kelompok di sebelah utara dua orang maju, satu tangan kosong dan satu lagi membawa benda panjang seperti sabuk dengan gir. “Sempat terjadi tawuran, ada yang melempar batu juga,” ungkapnya.
BACA JUGA: RANS Cilegon FC VS PSIM Jogja : Preview dan Prediksi Susunan Pemain
Dari peristiwa tersebut, ia melihat ada satu orang dari kelompok di sebelah selatan yang terkena bacok senjata tajam di bagian tangan kanan. “Satu korban yang kena bacok itu dibawa ke Medika Plaza [klinik di dekat lokasi kejadian] sama dua rekannya,” kata dia.
Tawuran menurutnya berlangsung singkat. Setelah melihat kejadian tersebut, ia langsung ke Polsek Ngaglik untuk melaporkan apa yang ia lihat. Polisi datang 10 menit setelah kejadian dan memeriksa dua rekan korban.
Berdasarkan keterangan dua rekan korban ini, diketahui jika para pelaku tawuran merupakan geng sekolah di Jogja. Semua pelaku menurutnya adalah pelajar, laki-laki dan perempuan. Pada malam itu belum ada pelaku yang diamankan polisi.
Kapolsek Ngaglik, Kompol Anjar, membenarkan adanya tawuran tersebut dan saat ini tengah dalam proses penyelidikan. “Sudah ada laporan. Sekarang masih dalam proses penyelidikan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

FK-KMK UGM Kembali Menggelar Health Research & Innovation Expo 2023
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadi Warisan Budaya Dunia, Sumbu Filosofi Tingkatkan Kunjungan Wisata ke Jogja
- Dorong Penguatan Pancasila di Kota Jogja, Jaga Warga Dibekali HT
- Ada Peluang, Disperindag DIY Optimalkan Ekspor Produk Makanan
- Warung Sate Puas, Saksi Bisu Perjuangan Gerilyawan Republik Mempertahankan Kemerdekaan
- Penuhi Undangan BPS, Bea Cukai Jogja Jadi Narasumber FGD Peningkatan Kualitas Ekspor
Advertisement
Advertisement