DPRD Gunungkidul Akan Bangun Gedung Baru Rp44 Miliar
Advertisement
Harianjogja.com, WONOSARI–DPRD Gunungkidul akan membangun gedung baru berlantai empat dengan biaya pembangunan ditaksir mencapai Rp44 miliar.
Sekretaris DPRD Gunungkidul Herry Sukaswadi mengatakan rencana pembangunan gedung DPRD sudah diwacanakan sejak lama. Pada saat pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2021, sempat ada plafon anggaran sekitar Rp9 miliar untuk pembangunan, tetapi dialihkan untuk penanganan dampak dari Covid-19 di tahun lalu. “Memang sempat tertunda, teapi pembangunannya akan dimulai di tahun ini,” kata Herry, Rabu (5/1/2022).
Advertisement
BACA JUGA: Jalanan di Maguwoharjo Ini Jadi Tempat Favorit Nongkrong, Banyak Jajanannya
Sesuai dengan masterplan dan detailed engineering design (DED), dana pembangunan mencapai Rp44 miliar. Pagu ini sudah disepakati bersama-sama dengan bupati dan pelaksanaan pembangunan dilakukan secara multiyears. Untuk tahun ini dialokasikan Rp12 miliar, sedangkan sisanya sekitar Rp32 miliar menggunakan anggaran di APBD 2023. “Rencananya dibangun selama 18 bulan, mulai tahun ini dan selesai di 2023,” ungkapnya.
Meski demikian, Herry mengakui, kesekretariatan DPRD tidak mengurusi masalah pembangunan karena pelaksanaan diserahkan sepenuhnya ke Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP), selaku organisasi perangkat daerah teknis. “Kami nanti sudah menerima jadi,” katanya.
Kepala Bidang Cipta Karya, DPUPRKP Gunungkidul, Agus Subaryanto mengatakan rencananya tahun pertama pembangunan konstruksi dengan pagu anggaran Rp12 miliar ditambah anggaran pengawasan sebesar Rp240 juta. Tahun kedua dialokasikan dana sekitar Rp32 miliar. “Memang pengerjaannya dengan model multiyears,” katanya.
BACA JUGA: PKL Dipindah, Pemda DIY Sebut untuk Memuliakan Malioboro
Agus mengakui pada saat sekarang masih dalam proses penyiapan lelang, guna mendapatkan rekanan yang akan membangun. “Mudah-mudahan awal April sudah bisa dilelang dan segera ada rekanan yang mengerjakan pembangunan gedung DPRD,” ujarnya.
Disinggung mengenai bentuk bangunan, ia memaparkan secara garis besar gedung dibangun empat lantai. Selain itu, dari sisi bentuk menggunakan model limasan. “Sudah ada desainnya dan itu yang menjadi patokan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dinkes DIY Peringati HKN sekaligus Kampanyekan Pencegahan Stunting lewat Fun Run 5K
- Tarik Uang Taruhan dari 10 Orang, Pemain Judi Online asal Bantul Ditangkap Polisi
- Awasi Masa Tenang, Bawaslu Siagakan Semua Petugas Pengawas
- Selamatkan Petani karena Harga Cabai Anjlok, Pemkab Kulonprogo Gelar Bazar dengan Harga Tinggi
- Kantor Imigrasi Yogyakarta Catat 26.632 Turis Asing Masuk Yogyakarta via YIA pada Agustus-Oktober 2024
Advertisement
Advertisement