Advertisement
Puluhan Ortu di Kulonprogo Tolak Vaksinasi, Satgas: Semoga Mereka Sadar...
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Satgas Percepatan Vaksinasi DIY merespons terkait adanya puluhan orang tua di Kulonprogo yang menolak anaknya divaksinasi. Masyarakat yang menolak harus diberikan pemahaman manfaat vaksinasi.
Ketua Satgas Percepatan Vaksinasi DIY Sumadi menghargai sikap warga yang menolak vaksinasi. Karena hal itu menjadi hak warga untuk menolak. Akan tetapi, ia memperkirakan warga yang menolak tersebut belum mendapatkan pemahaman secara menyeluruh tentang manfaat vaksinasi.
Advertisement
"Untuk yang menolak [vaksinasi] memang itu haknya, hanya mungkin mereka belum mengerti sepenuhnya tentang pentingnya vaksin untu pencegahan Covid," katanya Jumat (7/1/2022).
Ia menambahkan vaksinasia sangat dibutuhkan di tengah upaya penerapan PTM 100% di setiap sekolah. Sumadi berharap warga yang menolak vaksinasi bisa sadar.
BACA JUGA: Cara Menolak Mantan yang Ngajak Balikan
"Apalagi sekarang sudah mulai PTM, ini semua untuk kepentingan anak didik, untuk kepentingan kita semua. Semoga mereka sadar," ujarnya.
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji menambahkan pelaksanaan vaksinasi di DIY rata-rata tak ditemukan masalah. Jika muncul KIPI, dapat diatasi selama dua atau tiga hari. Selain itu, vaksin terbukti memberikan manfaat dan kasus Covid-19 bisa menurun.
"Kalau pun terpapar tidak terlalu parah setelah divaksinasi. Saya berharap orangtua yang memiliki anak SD atau SMP sebaiknya ikuti saja anak-anak laij yang sudah divaksin, rata,-rata tidak ada masalah. Toh, sebelum divaksin juga diperiksa, kira-kira secara medis layak atau tidak," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Jelang Laga Lawan Korsel, Siswa SMPN 10 Solo Kirim Dukungan untuk Timnas
- Sosok Nathan Tjoe Aon, Nyawa Timnas Garuda Menggapai Impian ke Olimpiade Paris
- Pacu Kekuatan CBR250RR, Pembalap Astra Honda Kibarkan Merah Putih di ARRC Cina
- SDN Nayu Barat 1 dan 2 Solo Digabung pada Tahun Ajaran Baru 2024/2025
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Muncul Aksi Unjuk Rasa di Kantor KPU DIY
- Danais Kembali Dikucurkan untuk Mendukung Program Becak Listrik di 2024
- Heroe Poerwadi Kumpulkan Berkas Pendaftaran Cawali ke DPD Golkar Kota Jogja
- Kereta Api Terlambat, Daops 6 Yogyakarta Minta Maaf
- PENINGKATAN KAPASITAS SDM WISATA: Dispar DIY Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Event
Advertisement
Advertisement