Advertisement
Bantul Jadi Trending Topic di Twitter Gegara Sesajen

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Bantul mendadak trending topic di Twitter hari ini, Jumat (14/1/2022). Salah satu penyebabnya tak lain adalah tertangkapnya penendang sesajen Gunung Semeru di Bantul pada Kamis (14/1/2021) malam. Kejadian penangkapan itu sontak membuat pengguna Twitter ramai-ramai mengetik kata Bantul.
Hingga berita ini ditulis, sudah ada lebih dari 2.500 Tweet Bantul. Banyak akun yang mengomentari pemberitaan soal penangkapan penendang sesajen yang sudah terpublikasi di beberapa portal media online.
Advertisement
"Hadfana Firdaus, pembuang dan penendang sesajen di lokasi terdampak erupsi Semeru tertangkap di Bantul. Alhamdulillah berhasil diamankan. Masoook bui.!," tulis @Rizmaya.
"Bukan soal sesajennya, tp menghina keyakinan agama lain scara merendahkan, melecehkan dgn demostratif. Kalau tdk ditangani dgn tepat, bisa memicu konflik antar umat beragama di Indonesia. Hadfana, Pria Penendang Sesajen Ditangkap di Bantul," tulis @GunRomli.
"Entah dr Bantul, Bandung, Bantaeng atau Banda Neira..faktanya dia orang Indonesia yg merasa simbol2nya (baju & asesori2 lain) yg dr Arab lebih berhak hidup di Nusantara ketimbang sesajen dll. Dan merasa bisa menghakimi. Padahal Nusantara ramah pd simbol2nya," komentar @budimandjatmiko.
Baca juga: Viral Pria Tendang Sesaji di Gunung Semeru, Ternyata Kuliah di Jogja
Sebelumnya diberitakan bahwa Penendang sesajen di Gunung Semeru, Hadfana Firdaus, ditangkap di Banguntapan, Bantul, Kamis (13/1/2022) malam. Menurut laporan iNews.id--jaringan Harianjogja.com, Hadfana ditangkap di Gang Dorowati, Pringgolayan, Banguntapan, Bantul. Lokasi penangkapannya dekat dengan Polsek Banguntapan. Hadfana ditangkap sekitar pukul 22.40 WIB, pada Kamis malam.
Hadfana Firdaus membuat gempar karena menendang sesajen di kawasan bencana erupsi Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur beberapa waktu lalu. Videonya pun viral.
Dalam video, pria yang mempunyai keluarga di Nusa Tenggara Barat dan tengah mengenyam pendidikan di salah satu kampus di Jogja ini mengatakan bahwa sesajen adalah sesuatu yang mengundang murka Sang Pencipta hingga menimbulkan azab bencana. Intoleransi tersebut kemudian dilaporkan kepada polisi. Polisi kemudian memburunya dan meringkusnya di Banguntapan.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, sebagaimana dilansir Suara.com-jaringan Harianjogja.com, mengatakan Hadfana sudah dibawa ke Polda Jatim dan diperiksa sejak pukul 05.00 WIB pada Jumat (14/1/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Twitter, INews.id, Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Kulonprogo Lelang Jabatan Kepala Kesbangpol dan BPBD, Sekda: Penentu Akhir di Tangan Bupati
- DPAD DIY Gelar Festival Literasi Jogja 2025, Cek Tanggalnya di Sini
- Gempa Bumi Magnitudo 2-2,7 Guncang Wilayah Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul pada Kamis Pagi Ini
- Petani di Bantul Kesulitan Produksi Garam, Ini Penyebabnya
- Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Advertisement
Advertisement