Advertisement
PKL Malioboro Pindah Mulai 1 Februari, Lewat Tanggal 8 Diatasi Aparat

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pedagang kaki lima (PKL) Malioboro akan dipindah mulai 1-7 Februari 2022. Menurut Ketua Paguyuban Angkringan Malioboro (Padma), Yati Dimanto, penentuan tanggal tersebut berasal dari dialog dengan Dinas Kebudayaan Kota Jogja.
“Tanggal 22 Januari ada acara selamatan di Gedung Indra [eks Gedung Bioskop Indra], kemudian tanggal 1-7 Februari pindahan. Apabila tanggal 8 Februari masih ada yang jualan, yang mau mengatasi aparat gabungan," kata Yati, Jumat (14/1/2022).
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
BACA JUGA: Dikosongkan dari Ribuan PKL, Malioboro Akan Disulap seperti Trotoar di Singapura
Meski para PKL sudah bersedia direlokasi, mereka berharap adanya penundaan antara satu sampai tiga tahun. Penundaan ini untuk mempersiapkan fisik, psikis, sampai ekonomi. Terlebih, menurut pedagang, setelah lama terpuruk karena pandemi dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), mereka mulai menikmati perekonomian yang membaik. Saat ini, kata Yati, adalah momen yang baik untuk memperbaiki ekonomi.
“Nanti saat kami masuk ke sana [Gedung Indra], nanti PPKM alias pelan-pelan kita mati,” kata Yati yang sudah berjualan selama 18 tahun di Malioboro.
BACA JUGA: Ini Permintaan Sultan tentang Rencana Mengubah Malioboro Jadi Mirip Orchard Road Singapura
Dia juga kecewa dengan lapak yang ukurannya 1,15 x 2,5 meter. Setiap dua lapak hanya ada satu pintu. Apabila dua lapak itu pemiliknya beda, menurut dia rentan terjadi konflik. Tidak adanya kompensasi relokasi juga menjadi permasalan tersendiri.
“Sebenarnya PKL Malioboro tidak harus dipindah. Terutama yang kuliner, sejauh ini tidak berbenturan dengan toko,” kata Yati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir Kritik dan Kepala BRIN Didesak Mundur, Megawati Minta Jalan Terus!
Advertisement

Mengenal Kampung Batik Giriloyo yang Sempat Terpuruk Karena Gempa 2006
Advertisement
Berita Populer
- Nilai Transaksi di Pameran ATF 2023 Diperkirakan Lebih dari Rp5 Miliar
- 10 Tahun Baru Terungkap, Begini Kronologi Terungkapnya Pelecehan Seksual Remaja Masjid terhadap 20 Anak di Sleman
- Dalam 2 Hari, 2 Anak Meregang Nyawa di Jalanan Gunungkidul
- JCW Sebut Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp10 M di Sleman Kini Diusut Penegak Hukum
- Rampungkan Proyek Gedung Dewan, Pemkab Gunungkidul Gelontorkan Rp30,7 Miliar
Advertisement
Advertisement