Advertisement
Tol Jogja Solo Diprediksi Menambah Masalah Parkir di Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Tol Jogja Solo yang akan mulai beroperasi tahun depan diperkirakan bakal menambah masalah parkir di Kota Jogja.
Tol Jogja-Solo digadang-gadang bakal mempersingkat waktu tempuh kedua kota. Solo-Jogja yang biasanya ditempuh 1,5 jam dapat diperpendek, bahkan perjalanan Solo-Sleman bisa menjadi 20 menit mulai 2023 saat sesi I Tol Jogja-Solo ruas tol sesi I Gate Kartasura (Sukoharjo) hingga Gate Purwomartani (Sleman) diresmikan pada 17 Agustus 2023.
Advertisement
BACA JUGA: Tanah Tak Bisa Dipakai karena Proyek Tol Jogja-Solo, Warga Purwomartani Bingung
Tol Jogja-Solo ditargetkan selesai sepenuhnya dan beroperasi mulai 2025. Pada saat yang sama, Tol Jogja-Bawen juga akan beroperasi. Jika kedua tol tersebut sudah beroperasi, kendaraan dari luar DIY akan lebih mudah sekaligus lebih cepat menjangkau Jogja.
Imbasnya, Jogja akan makin ramai dengan kendaraan roda empat. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jogja Agus Arif Nugroho memperkirakan beroperasinya Tol Jogja-Solo akan menambah masalah parkir sehingga butuh inovasi dan terobosan untuk mencegah masalah tersebut muncul.
Menurut dia, penataan wajib dilakukan. “Kami tidak mau Jogja ini ke depan berhenti total di 2025 akibat tol. Bayangkan kalau tol jadi, durasi perjalanan Solo-Jogja hanya 20 menit," ucapnya.
BACA JUGA: Tol Jogja Bawen Dibangun Agustus 2022, Tol Jogja Solo Diresmikan 17 Agustus 2023
Dishub Kota Jogja pun mendorong swasta atau perorangan mengajukan permohonan pengelolaan parkir. Pengelolaan parkir oleh swasta bisa menjadi salah satu solusi bagi masalah perparkiran.
“Di peraturan daerah (derda) soal parkir, kami buka peluang soal investasi parkir. Misalnya warga ada lahan, punya minat buat kelola parkir, silakan ajukan izin buat kami proses dengan kerja bersama," kata Kepala Dishub Kota Jogja, Agus Arif Nugroho, Rabu (19/1/2022).
Aturan yang dimaksud Agus adalah Perda No. 2/2019. Dalam peraturan itu, swasta diperbolehkan mengelola tempat parkir pada luar ruang milik jalan dan salah satu syaratnya mesti berdekatan dan mudah dijangkau oleh pengguna jasa. "Nanti bentuknya tempat khusus parkir swasta, ini yang sedang kami proses juga. Di jalan lain dan kawasan lain juga kami upayakan," kata dia.
BACA JUGA: Parkir Bus Nuthuk Rp350.000 di Jogja, Dishub Tak Berdaya
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Jogja Kadri Renggono menyebut pengelolaan parkir yang optimal diperlukan bagi perkotaan dengan lahan yang minim seperti di Kota Jogja. Dengan tingkat mobilitas warga yang tinggi sementara luas wilayah hanya 32,5 kilometer persegi, Jogja memerlukan inovasi yang memadai terkait dengan perparkiran.
Kadri mengatakan parkir tepi jalan mestinya perlahan-lahan didorong agar beralih ke pengelolaan parkir yang lebih fleksibel, salah satunya parkir vertikal. “Itu pilihan yang tepat dengan kondisi Kota Jogja. Parkir akan dikelola secara vertikal,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Keberangkatan 29 Calon Pekerja Migran Ilegal Hendak ke Timur Tengah Digagalkan di Bandara Kertajati
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Sabtu 5 Juli 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
- Jadwal SIM Keliling di Bantul Hari Ini, Sabtu 5 Juli 2025, Cek di Sini
- Jadwal Kereta Bandara YIA-Stasiun Tugu Jogja Hari Ini, Sabtu 5 Juli 2025, Reguler dan Xpress Jangan Salah Pilih
- Jadwal DAMRI ke Bandara YIA Jogja, Purworejo hingga Kebumen
- Jadwal SIM Keliling di Sleman Hari Ini, Sabtu 5 Juli 2025, di Lobi Sleman City Hall
Advertisement
Advertisement