Advertisement

Pembebasan Lahan TPST Piyungan Selesai Tahun Ini

Sunartono
Jum'at, 21 Januari 2022 - 19:57 WIB
Bhekti Suryani
Pembebasan Lahan TPST Piyungan Selesai Tahun Ini Sejumlah armada pengangkut sampah lalu lalang di sekitar TPST Piyungan, Rabu (23/12/2020). Setelah ditutup warga beberapa hari terakhir, kini TPST Piyungan dibuka kembali. - Harian Jogja/Ujang Hasanudin

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Pemda DIY menargetkan pembebasan lahan untuk pengembangan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan terselesaikan di 2022. Proses Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) TPST Piyungan untuk diserahkan kepada swasta sampai awal Januari 2022 ini masih berjalan.

Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan pembebasan lahan untuk pengembangan TPST Piyungan saat ini masih berjalan. Rencana ada sekitar tiga hektare lahan yang dibebaskan. Menurutnya pembebasan lahan sudah mulai dilakukan dan saat ini memasuki tahap sosialisasi. Sebagian besar pemilik sudah sepakat untuk melepas lahan untuk pengembangan TPST.

Advertisement

"Pembebasan lahan kami target 2022 selesai karena nanti 2023 harapannya sudah KPBU. Kalau KPBU nanti investor datang kalau belum ada tanahnya kan enggak mau," katanya di Kompleks Kepatihan, Jumat (21/1/2022).

BACA JUGA: Kecelakaan Maut Balikpapan: Sopir Truk Tronton Ditetapkan Jadi Tersangka

Selain untuk kebutuhan KPBU, perluasan lahan, pembebasan lahan juga digunakan untuk perluasan TPST Piyungan. Mengingat hingga 2023 ke depan TPST sudah tidak mampu menampung lagi.

"Mulai 2023 akan ditambah luasan sekitar TPST untuk tempat pembuangan, karena di 2023 ini memang sudah kehabisan tempat. Sehingga harapannya proses KBPU di 2023 sudah selesai. Selain itu akan ada perluasan lahan untuk mendukung KPBU, karena KPBU ini butuh lahan," ujarnya.

Adapun perkembangan KPBU TPST Piyungan saat ini masih berjalan di Pemerintah Pusat. Proyek ini sudah ditawarkan ke investor melalui lelang. Seleksi dilakukan dengan mempertimbangkan teknologi serta penganggaran. Proses sepenuhnya dilakukan oleh Pemerintah Pusat.

"Prosesnya semacam lelang, nanti akan dilihat kira-kira yang paling baik dari sisi teknologinya, sisi pembiayaan, sisi bisnisnya. Timnya KPBU yang menentukan, bukan kita yang ada di daerah," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement