Advertisement

Begini Nasib Kelanjutan Perbaikan Jalan Gito Gati di Sleman

Abdul Hamied Razak
Jum'at, 21 Januari 2022 - 22:17 WIB
Bhekti Suryani
Begini Nasib Kelanjutan Perbaikan Jalan Gito Gati di Sleman Arus lalu lintas di Jalan Gito Gati seperti terlihat Senin (7/1/2018) - Harian Jogja/Fahmi Ahmad Burhan

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Proyek perbaikan jalan Gito Gati yang menghubungkan Wonorejo-Denggung Sleman akan dilanjutkan tahun ini. Hanya saja pengerjaannya dilakukan sepanjang satu kilometer.

Kepala Bidang Binamarga DPUP-ESDM DIY, Wira Sasongko mengatakan rencana peningakatan jalan Gito Gati tahap kedua akan dilanjutkan tahun ini. Saat ini masih dalam proses pelelangan pengawas sebelum lelang pengerjaan proyek dilakukan. "Saat ini baru proses pengadaan penyedia jasanya," kata Wira kepada Harianjogja.com, Jumat (21/1/2022).

Advertisement

Hanya saja, lanjut Wira, dari rencana perbaikan jalan Gito Gati tahap kedua sepanjang 1,5 Km Bina Marga DIY baru bisa melaksanakan perbaikan sepanjang 1 Km saja. Hal tersebut menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran dana alokasi khusus (DAK) yang diterima dari Pusat.

"Rencana awal Maret sudah tanda tangan kontrak. Dana yang tersedia dari DAK hanya Rp5 Miliar untuk peningkatan jalan sepanjang 1 km," katanya.

Tahun lalu, kata Wira, Bina Marga sudah mengusulkan perbaikan jalan Gito Gati tahap kedua sepanjang 1,5 Km dengan pembiayaan sebesar Rp21,750 miliar. Dua tahun sebelumnya, Bima Marga mengusulkan perbaikan total jalan sepanjang 2,5 km tersebut senilai kurang lebih Rp32 Miliar.

Hanya saja DAK tahun lalu yang diterima hanya Rp10 Miliar untuk perbaikan jalan sepanjang 1 Km. Tidak hanya melebarkan badan jalan dari sebelumnya 9 meter menjadi 11 meter, jalan tersebut juga dilengkapi dengan saluran drainase serta trotoar. "Untuk tahap kedua ini kami melanjutkan perbaikan jalan yang kemarin, dari Masjid Suciati ke arah Timur," katanya.

BACA JUGA: BMKG: Puncak Musim Hujan hingga Februari, Hujan di Sleman Paling Lebat

Adapun sisanya sepanjang 500 meter hingga perempatan Kamdanen tetap dilakukan perbaikan jalan namun sifatnya hanya pemeliharaan jalan. Sebab di sepanjang jalan tersebut banyak aspal yang sudah mengelupas dan berlobang. "Nanti untuk area Kamdanen kami hold dengan pemeliharaan rutin dulu.. Untuk selanjutnya dilaksanakan dengan peningkatan pada Tahun berikutnya," ujar Wira.

Disinggung perbaikan Jalan Kapten Haryadi yang mengubungkan Jalan Palagan dengan Jalan Kaliurang yang juga banyak mengalami kerusakan, Wira mengatakan jika perbaikannya akan diusulkan untuk tahun 2023 mendatang. "Untuk (perbaikan jalan) Kapten Haryadi kami usulkan 2023, mudah-mudahan berhasil," harap Wira.

Perbaikan kedua ruas jalan tersebut sudah diharapkan sejak lama oleh masyarakat sekitar dan pengguna jalan. Selain kondisi aspal yang sudah tidak layak, banyaknya lobang di ruas jalan tersebut dinilai membahayakan pengguna jalan. "Apalagi saat hujan, jalan yang berlobang tidak kelihatan kareba tertutup air hujan. Sangat berbahaya," ujar Novitasari, warga Sinduharjo, Kapanewon Ngaglik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement