Begini Nasib Kelanjutan Perbaikan Jalan Gito Gati di Sleman
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Proyek perbaikan jalan Gito Gati yang menghubungkan Wonorejo-Denggung Sleman akan dilanjutkan tahun ini. Hanya saja pengerjaannya dilakukan sepanjang satu kilometer.
Kepala Bidang Binamarga DPUP-ESDM DIY, Wira Sasongko mengatakan rencana peningakatan jalan Gito Gati tahap kedua akan dilanjutkan tahun ini. Saat ini masih dalam proses pelelangan pengawas sebelum lelang pengerjaan proyek dilakukan. "Saat ini baru proses pengadaan penyedia jasanya," kata Wira kepada Harianjogja.com, Jumat (21/1/2022).
Advertisement
Hanya saja, lanjut Wira, dari rencana perbaikan jalan Gito Gati tahap kedua sepanjang 1,5 Km Bina Marga DIY baru bisa melaksanakan perbaikan sepanjang 1 Km saja. Hal tersebut menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran dana alokasi khusus (DAK) yang diterima dari Pusat.
"Rencana awal Maret sudah tanda tangan kontrak. Dana yang tersedia dari DAK hanya Rp5 Miliar untuk peningkatan jalan sepanjang 1 km," katanya.
Tahun lalu, kata Wira, Bina Marga sudah mengusulkan perbaikan jalan Gito Gati tahap kedua sepanjang 1,5 Km dengan pembiayaan sebesar Rp21,750 miliar. Dua tahun sebelumnya, Bima Marga mengusulkan perbaikan total jalan sepanjang 2,5 km tersebut senilai kurang lebih Rp32 Miliar.
Hanya saja DAK tahun lalu yang diterima hanya Rp10 Miliar untuk perbaikan jalan sepanjang 1 Km. Tidak hanya melebarkan badan jalan dari sebelumnya 9 meter menjadi 11 meter, jalan tersebut juga dilengkapi dengan saluran drainase serta trotoar. "Untuk tahap kedua ini kami melanjutkan perbaikan jalan yang kemarin, dari Masjid Suciati ke arah Timur," katanya.
BACA JUGA: BMKG: Puncak Musim Hujan hingga Februari, Hujan di Sleman Paling Lebat
Adapun sisanya sepanjang 500 meter hingga perempatan Kamdanen tetap dilakukan perbaikan jalan namun sifatnya hanya pemeliharaan jalan. Sebab di sepanjang jalan tersebut banyak aspal yang sudah mengelupas dan berlobang. "Nanti untuk area Kamdanen kami hold dengan pemeliharaan rutin dulu.. Untuk selanjutnya dilaksanakan dengan peningkatan pada Tahun berikutnya," ujar Wira.
Disinggung perbaikan Jalan Kapten Haryadi yang mengubungkan Jalan Palagan dengan Jalan Kaliurang yang juga banyak mengalami kerusakan, Wira mengatakan jika perbaikannya akan diusulkan untuk tahun 2023 mendatang. "Untuk (perbaikan jalan) Kapten Haryadi kami usulkan 2023, mudah-mudahan berhasil," harap Wira.
Perbaikan kedua ruas jalan tersebut sudah diharapkan sejak lama oleh masyarakat sekitar dan pengguna jalan. Selain kondisi aspal yang sudah tidak layak, banyaknya lobang di ruas jalan tersebut dinilai membahayakan pengguna jalan. "Apalagi saat hujan, jalan yang berlobang tidak kelihatan kareba tertutup air hujan. Sangat berbahaya," ujar Novitasari, warga Sinduharjo, Kapanewon Ngaglik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Otak Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Bakal Diringkus Polri
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Jumat 22 November 2024: Di Kantor Kelurahan Godean
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Jumat 22 November 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal dan Tarif Tiket Bus Damri Titik Nol Malioboro Jogja ke Pantai Baron Gunungkidul Jumat 22 November 2024
- Jadwal dan Lokasi Bus SIM Keliling Kota Jogja Jumat 22 November 2024
- Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 22 November 2024: DIY Hujan Ringan Siang hingga Malam
Advertisement
Advertisement