Advertisement
Sempat Nol Kasus Aktif, Kini Covid-19 Ditemukan di 4 Kecamatan di Gunungkidul
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Kasus penularan virus corona di Gunungkidul makin meluas. Total hingga sekarang kasus Covid-19 aktif sudah diketemukan di empat kapanewon.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, Jumat (21/1/2022) ada tambahan dua kasus baru. Kedua warga yang dinyatakan positif corona berasal dari Kapanewon Playen dan Gedangsari.
Advertisement
Adanya tambahan ini, menambah daftar wilayah yang tedapat kasus aktif menjadi empat kapenewon. Adapun dua kapanewon lain yang ada kasus positif, yakni Wonosari dan Ponjong.
BACA JUGA: Bakal Ada Museum Masa Depan di Kawasan Malioboro Jogja, Apa Isinya?
Khusus kasus Covid-19 untuk tambahan di Kapanewon Playen, Dewi memastikan bahwa tidak ada kaitannya dengan klaster keluarga yang lebih dahulu muncul. “Sama seperti di Gedangsari, kasus ini baru. Untuk klaster keluarga sudah berhenti dan hanya menjangkit enam orang saja karena hasil tracing semua negatif,” kata Dewi, Jumat.
Adanya tambahan dua kasus ini, maka total ada warga Gunungkidul yang dinyatakan positif corona sebanyak 18.008 orang. Rinciannya, 16.965 orang sudah dinyatakan sembuh, sepuluh pasien masih menjalani perawatan dan 1.033 orang meninggal dunia. Kasus aktif ini ada di Kapanewon Playen tujuh orang, Kapanewon Wonosari, Ponjong dan Gedangsari masing-masing satu orang.
Menurut Dewi, Gunungkidul sempat mencatatkan nol kasus aktif corona selama bebarap hari. Meski demikian, kasus kembali muncul sehingga masyarakat diminta terus mewaspadai potensi penularan dari virus ini.
Selain berupaya memaksimalkan vaksinasi, pencegahan dilakukan dengan mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. “Agar terhindar dari penularan, masyarakat tidak boleh bosan dan terus disiplin menjalankan protokol kesehatan,” katanya.
Sebelumnya, Bupati Gunungkidul Sunaryanta mewanti-wanti kepada masyarakat untuk tetap mewaspadai potensi penularan corona. meski masih relative terkendali, potensi penambahan bisa terjadi kapan saja.
Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona. “Harus pakai masker. Cuci tangan hingga menjaga jarak. Jangan sampai kasus yang sudah terkendali kembali melonjak,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dukung Ketahanan Pangan, TNI AD Tingkatkan Status Lima Korem Jadi Kodam
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ada Potensi Cuara Ekstrem di Pantai Selatan, Dispar Bantul Khawatir Menurunkan Kunjungan Wisatawan
- Hasil Seleksi Administrasi CPPPK Tahap II di Pemkab Sleman Belum Keluar, Ini Kata BKPP
- Sambut Baik Dana MBG Dialihkan ke Infrastruktur Pendidikan, Disdikpora Kulonprogo: Buat Perbaiki Sekolah yang Rusak
- Operasi Yustisi Pelanggaran Sampah Liar Digencarkan, Satpol PP: Pelaku Tak Hanya Warga Jogja
- Anggaran MBG Dialihkan ke Infrastruktur Pendidikan, Pemda DIY Tunggu Arahan Pusat
Advertisement
Advertisement