Advertisement
Gerbang Teras Malioboro Ditutup, Pansus dan PKL Malioboro Tidak Bisa Meninjau

Advertisement
Harianjogja.com, JOGA—Panitia Khusus (Pansus) Relokasi PKL Malioboro DPRD Kota Jogja dan beberapa pedagang kaki lima (PKL) tidak bisa meninjau Teras Malioboro yang nantinya akan menjadi tempat baru PKL Malioboro berjualan. Sebab, gerbang Teras Malioboro belum dibuka.
Pimpinan Pansus Relokasi PKL Malioboro DPRD Kota Jogja, A. Fokky Ardianto, mengatakan tinjauan tempat berjualan baru adalah cara berkomunikasi antara pemerintah dan PKL.
Advertisement
BACA JUGA: Keren! Begini Penampakan Lapak PKL Malioboro di Eks Bioskop Indra
“Tapi hanya untuk melihat lokasi saja pintu gerbang ditutup,” kata Fokky, Selasa (25/1/2022).
“Ketika PKL dan eksekutif bisa melihat di lapangan, dan itu proyek baru, maka kami bisa saling memberi masukan.”
Menurut Fokky, sebelumnya ada undangan peninjauan bersama dengan Pemkot Jogja. Pansus selanjutnya akan berkoordinasi dengan pimpinan DPRD Kota Jogja untuk langkah berikutnya.
Selain peninjauan lokasi, pansus juga hendak melihat pendataan PKL yang akan menempati tempat baru.
BACA JUGA: Setelah Menunggu 18 Tahun, Keinginan Sultan Memindah PKL Malioboro Terwujud
"Harus dilihat secara langsung sesuai jumlah yang diajukan paguyuban. Lihat faktual di lapangan, jangan sampai ada mark up [jumlah PKL] dan itu bisa menimbulkan potensi yang tidak baik," kata Fokky.
Ketua Paguyuban Handayani, Sogi Wartono, ingin memastikan lapak barunya sesuai atau tidak. “Yang menjadi kenyataannya, mau masuk ke eks Bioskop Indra aja tidak bisa,” kata Sogi. “Harapannya transparan, kami sendika dhawuh [terhadap rencana relokasi] tapi perlu adanya transparansi.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
Advertisement