Advertisement
Edarkan Pil Koplo, Siswi SMK di Gunungkidul Ditangkap

Advertisement
Harianjogja.com, WONOSARI - Jajaran Satresnarkoba Polres Gunungkidul mengungkap kasus peredaran pil koplo dengan melibatkan salah seorang siswi, KRN, 16. Pelajar putri SMK di wilayah Kapanewon Playen, itu ditangkap, Sabtu (22/1/2022) lalu. Meski berstatus tersangka, pelajar putri ini tidak ditahan karena pengawasan diserahkan sepenuhnya ke orang tua.
Kasat Reskoba Polres Gunungkidul, Dwi Astuti Handayani mengatakan, pengungkapan kasus bermula dari laporan warga tentang kegiatan para pemuda yang meresahkan. Laporan ini pun ditindaklanjut melakukan pemeriksaan hingga akhirnya ditemukan sepuluh butir pil berwarna dengan logo Y milik KRN yang berusia 16 tahun.
Advertisement
Adanya Pengungkapkan ini langsung dikembangkan hingga akhirya menangkap tiga pelaku lainnya. Untuk tersangka PRN,18, dengan bukti 150 butir, JNH,19, yang diamankan bersama handphone untuk transaksi, serta dengan PTR,19, asal Prambanan yang memasok barang haram ini.
“Kami masih mengejar satu Daftar Pencarian Orang [DPO] yang menjadi bandar pemasok jaringan ini,” kata Astuti kepada wartawan, Kamis (27/1/2022).
Dia menjelaskan, tersangka PRN masih berstatus pelajar SMK. Meski berstatus tersangka dan proses hukum terus berjalan. Sementara yang bersangkutan tidak ditahan Kaaren pengawasan dikembalikan ke orang tua serta mendapatkan bantuan dari pihak RT hingga Bappas.
“Dari pemeriksaan awal baru menjual selama beberapa bulan kepada teman sepermainnya. Untuk proses hukum penanganan akan lebih cepat ketimbang kasus lainnya yang ditangani karena statusnya masih di bawah umur,” katanya.
Astuti menambahkan, satu paket kecil berisi 10 butir pil koplo dijual dengan rentang harga Rp40.000-50.000. Sedangkan untuk satu toples berisi 1.000 butir dibeli dengan harga Rp950.000, kemudian bisa laku dijual di kisaran Rp1,5 juta.
“Kasus penyalahgunaan obat-obat ini menjadi perhatian yang serius. Selain harga jual yang relatif murah, pengedarnya juga banyak melibatkn anak-anak muda,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pesawat Boeing 737 Japan Airlines Alami Gangguan Tekanan Udara, Mendadak Turun dari Ketinggian 26.000 Kaki
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Bantul Gelontorkan Rp1 Miliar untuk Perkuat Koperasi Desa Merah Putih
- Penataan Lempuyangan, Juru Bicara Warga Satu Rumah Sengketa Minta PT KAI Daop 6 Kantongi Surat Eksekusi
- Ubur-Ubur Mulai Jarang Terlihat di Pantai Gunungkidul, Pengunjung Tetap Diminta Waspada
- Jumlah Anak Tidak Sekolah Usia SMA di Kulonprogo Mencapai 329, Ini yang Akan Dilakukan Balai Dikmen
- Optimalisasi Penggunaan SIM Linmas Terus Didorong
Advertisement
Advertisement