Warga Nitikan & KKN UAD Bikin Omah Mengaji
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Warga Rukun Tetangga (RT) 46 Nitikan, Sorosutan, Umbulharjo, Jogja mendirikan Omah Mengaji. Hal ini sebagai respons pentingnya penanaman nilai agama di tengah berkembangnya era modern.
Sedikit banyak, modernisasi memengaruhi perkembangan pola pikir generasi penerus bangsa. Ada pergeseran nilai religi yang kian marak terjadi. Terlebih dengan adanya pandemi Covid-19 yang mengharuskan mereka belajar secara mandiri dari rumah.
Advertisement
Omah Mengaji merupakan ruang kegiatan penguatan nalar yang meliputi pemahaman baca Al-Qur’an dan internalisasi nilai-nilai religius. Pendirian Omah Mengaji berasal dari kerja sama warga RT 46 dan mahasiswa KKN Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Teknik Industri Unit I.A.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
Dalam peresmiannya, Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Jogja, di wilayah RT 46 Nitikan, Sorosutan, Umbulharjo, Jogja, Minggu (28/11/2021) Indaruwanto Eko Cahyono turut hadir. “Pentingnya penguatan nalar dan intelektualitas bernuansa Islami pada anak-anak, sehingga di masa yang akan datang dapat tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang tidak hanya memiliki kuantitas, namun juga berkualitas,” kata Indaruwanto seperti dalam rilis yang diterima Harian Jogja, Jumat (28/1/2022).
Selain peresmian Omah Mengaji, ada pula rangkaian kegiatan lain berupa cek kesehatan (tekanan darah, gula darah, asam urat, dan kolesterol), senam sehat ceria, serta penampilan para santri berupa Murajaah Al-Qur’an Juz 30.
Kemeriahan acara tidak mengurangi ketaatan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan. Lantaran masih di masa pandemi Covid-19, seluruh warga menggunakan masker serta hand sanitizer. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Natal dan Tahun Baru, Hampir 500 Ribu Kendaraan Telah Keluar dari Jabodetabek
Advertisement
Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Berita Populer
- Wujudkan DIY sebagai Destinasi Wisata Ramah Muslim
- Amankan Natal dan Tahun Baru, Polresta dan Satpol PP Jogja Kerahkan Ratusan Personel
- DIY Bakal Kedatangan 9,4 Juta Orang, Ribuan Personel Diterjunkan Amankan Libur Akhir Tahun
- Diduga Bekerja ke Kamboja Secara Non Prosedural, Imigrasi Yogyakarta Cegah Keberangkatan 3 WNI
- Sepekan Belum Ditemukan, Pencarian Korban Sungai Mbelik Bantul Dihentikan
Advertisement
Advertisement