Advertisement
Begini Cara BEM Nusantara DIY Cegah Mahasiswa Terpapar Radikalisme
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara yang terdiri dari berbagai elemen kampus menyatakan kewaspadaannya terhadap bahaya radikalisme dan intoleransi. Mereka mewanti-wanti kepada kelompok mahasiswa lainnya agar tidak mudah terjerumus ke pemahaman radikalisme.
Koordinator Daerah (Korda) BEM Nusantara DIY Achmad Mubarok menyatakan kesiapannya dalam membantu pemerintah dan aparat mensosialisasikan bahaya radikalisme. Sehingga berbagai bentuk paham radikalisme serta ideologi terlarang lainnya agar tidak masuk ke kampus. Karena mahasiswa sangat rentan dipengaruhi berbagai jenis pemahaman termasuk radikal.
Advertisement
"Kami menolak segala bentuk tindakan kejahatan yang menggangu kamtibmas dan radikalisme, intoleransi yang memicu terorisme," katanya dalam Seminar Nasional yang bertema Memahami Deradikalisasi dan Peran Mahasiswa Dalam Menjaga Kamtibmas Dan Keutuhan NKRI di Jogja, Minggu (1/2/2022).
Mubarok menambahkan kegiatan seminar itu menjadi salah satu pencegahan agar mahasiswa di DIY bisa memahami bahaya radikalisme yang berpotensi memunculkan terorisme. BEM Nusantara memiliki sejumlah cara dalam upaya mencegah agar mahasiswa tidak terpapar radikalisme. Dalam kesempatan ini juga dilantik duta anti terorisme di kampus yang masuk dalam keanggotaan BEM Nusantara DIY. Duta tersebut nantinya menjadi mahasiswa yang akan turut mensosialisasikan pencegahan radikalisme di kampus.
Baca juga: Ini Penyebab Suburnya Terorisme Menurut PKS
"BEM Nusantara DIY mengambil langkah untuk bersatu padu menjalin sinergi dengan Polri dan semua pihak dalam rangka mencegah agar tidak ada kelompok kami yang terpapar radikalisme" ucapnya.
Diskusi itu menghadirkan narasumber utama Direktur Pusat Studi Islam UII Edi Safitri dan Kasubdit Bintibsos Ditbinmas Polda DIY AKBP Tri Novi Purwaningrum. "Kami sangat mengapresiasi inisiatif BEM Nusantara DIY dalam usaha mencegah penyebaran radikalisme dengan berperan aktif dan bersinergi dengan Polri serta semua pihak," ucap Tri Novi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Polisi Jogja Bekuk Komplotan Maling Bermodus Ganjal ATM di Karanganyar
- Trafik Data Indosat Naik di Periode Lebaran, Banjarnegara Tertinggi se-Jateng
- Siap-siap! KPU Wonogiri Umumkan Caleg Terpilih DPRD Wonogiri pada Awal Mei
- Rian Miziar Salahkan Wasit tapi Akui Permainan Persis Solo Tak Seperti Biasanya
Berita Pilihan
Advertisement
Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- BKK DANAIS 2024: Rp29,4 Miliar Digulirkan untuk Padat Karya 160 Kalurahan di DIY
- Peringatan OTDA Jadi Momentum Mengarah ke Ekonomi Hijau Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat
- Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
Advertisement
Advertisement