Advertisement

Teras Malioboro Ambyar Kena Hujan, PKL Pengin Nangis: Minta Relokasi Ditunda hingga Akhir Zaman

Bhekti Suryani
Kamis, 03 Februari 2022 - 20:47 WIB
Bhekti Suryani
Teras Malioboro Ambyar Kena Hujan, PKL Pengin Nangis: Minta Relokasi Ditunda hingga Akhir Zaman PKL Malioboro mulai melihat lokasi Teras Malioboro 2 yang menjadi tempat baru. Mereka mulai menata tempat pada Selasa (1/2/2022). - Harian Jogja/Sunartono.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Hujan deras yang mengguyur wilayah Jogja pada Kamis (3/2/2022) merepotkan para pedagang kaki lima (PKL) yang direlokasi ke Teras Malioboro 2. Area relokasi yang belum layak dirasakan oleh para pedagang yang meminta relokasi ditundak.

Kawasan Teras Malioboro 2 di lahan bekas Gedung Dinas Pariwisata DIY di Jalan Malioboro diguyur hujan. Dalam video yang beredar, terlihat area relokasi Teras Malioboro basah karena hujan masuk ke tempat jualan para PKL.

Advertisement

Salah seorang pedagang dalam video itu juge memperlihatkan bagaimana talang atap di area relokasi tak mampu menampung air hujan. “Hujan deras di Teras Malioboro 2. Tidak muat menampunga. Talang enggak muat air sampai meluber, padahal di bawah lapak jualan,” kata PKL itu.

BACA JUGA:Kasus Covid-19 Terus Melonjak, Ini Imbauan Sultan 

Pedagang pun meminta pemerintah mengoreksi dan mengevaluasi kebijakan relokasi PKL Malioboro ke tempat baru. Mengaku pengin nangis tapi percuma, pedagang minta relokasi ditunda hingga akhir zaman.

“Kalau tahu dari awal belum layak mending minta penundaan. Syukur-syukur bisa ditunda relokasinya sampai akhir zaman. Syukur-syukur enggak usah pindah. Rakyat kecil selalu yangg terkena aturan. Mau nangis,” kata pria dalam video itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement