Advertisement
Senggol Rumput & Tertabrak Mobil, Pria Sentolo Kulonprogo Meninggal Dunia

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Nasib nahas menimpa pengendara motor bernama Sukadi, 57, warga Salamrejo, Sentolo, Kulonprogo. Ia tewas dalam perjalanan ke rumah sakit setelah menyenggol rumput yang diangkut motor lain di Jalan Sentolo-Pengasih pada Rabu (9/2/2022).
Kapolsek Sentolo, Kompol Ngadiran, mengatakan kecelakaan bermula saat Sukadi dan istrinya, Ngatinem, 59, mengendarai Supra bernomor AB 3127 L sekitar pukul enam pagi.
Advertisement
“Korban hendak mendahului sepeda motor pembawa rumput. Namun, karena terlalu ke kiri, sepeda motor yang dikendarai Sukadi dan Ngatinem oleng lantaran menyenggol rumput yang dibawa kendaraan lain tersebut,” kata Kompol Ngadiran pada Rabu (9/2/2022).
Lantas, dari arah berlawanan melaju mobil boks Mitshubisi bernomor AB 8443 E yang dikemudikan Prasetyo, 35. Kecelakaan pun tak terhindarkan.
“Pengendara motor mengalami luka patah tulang leher, cedera kepala berat dan memar pada bagian dada. Korban meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Wates,” sambung Ngadiran.
Sementara, sang istri Ngatinem mengalami patah tangan dan kini diopname di rumah sakit. Sepeda motor yang dikendarai pasutri itu ringsek pada bagian depan.
“Kasus kecelakaan ini masih dalam penyelidikan Unit Lakalantas Polres Kulonprogo bersama Polsek Sentolo. Mobil boks mengalami penyok pada bemper sisi depan,” terang Ngadiran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Kekurangan Siswa, SMP Ma'arif Yani Kulonprogo Resmi Ditutup, Siswanya Diminta Pindah Sekolah
- SPMB 2025, Jalur Afirmasi Tambahan Sudah Terpenuhi, Sejumlah SMA/SMK di DIY Masih Kekurangan Siswa
- Harganas Harus Mengusung Semangat Inklusif dan Kolaboratif
- Tol Jogja-Kulonprogo, 1.187 Bidang Tanah Dibebaskan, Uang Ganti Kerugian Tembus Rp1,3 Triliun
- Penjelasan BMKG Soal Udara Dingin "Bediding" di Jogja
Advertisement
Advertisement