Advertisement
Pemda DIY Akui Ada Anak Terpapar Omicron

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pemda DIY mengakui anak anak yang terpapar varian baru Covid-19 jenis omicron bersamaan dengan jumlah 73 sampel yang dinyatakan positif. Pada lonjakan kasus saat ini anak termasuk menjadi salah satu yang terpapar.
Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie menjelaskan penularan pada anak memang masih terjadi di DIY saat lonjakan kasus saat ini. Meski demikian untuk DIY kenaikan kasusnya tidak sampai 10 kali lipat seperti yang dirilis oleh IDAI secara nasional. Bahkan penularan pada anak yang terdeteksi saat ini termasuk positif omicron dan beberapa masih ada yang delta.
Advertisement
“Ada anak [yang terpapar Covid-19] tetapi kalau 10 kali lipat tidak sampai ya kalau di DIY, yang delta ada, yang omicron juga ada, usia remaja artinya masih dalam kriteria usia anak itu memang masih ada. Untuk anak berapa saya belum bisa memastikan jumlahnya yang jelas ada usia anak [terkena omicron],” katanya di Kepatihan, Kamis (10/2/2022).
BACA JUGA: Ada Lonjakan Anak Positif Covid-19 di Jogja sejak Awal Tahun
Pembajun menilai jumlah penularan saat omicron ini lebih sedikit dibandingkan ketika merebaknya varian delta ketika gelombang kedua Covid-19. Hal ini disebabkan karena usia anak susah dikendalikan.
“Lebih saat penularan delta [gelombang kedua], tetapi [meskipun saat ini tidak banyak kasusnya] tetap harus memonitor yang anak, karena anak kan jauh lebih sulit untuk mengkondisikan, kalau anak pasti inginnya bermain. Berbeda dengan yang sudah besar bisa diberi pengertian sudah bisa dinasehati,” katanya.
Secara umum capaian vaksinasi di DIY hingga Rabu (9/2/2022) untuk anak usia 6-11 tahun sebanyak 283.546 anak (94,02%) untuk dosis pertama dan 137.528 anak (45,60%) untuk dosis kedua. Pembajun berharap ke depan ada booster untuk anak.
“Mudah-mudahan [ada booster untuk anak], kemungkinan ada tetapi yang jelas kami akan lihat seberapa jauh penyebaran Omicron, tetapi kalau rekomendasinya kebutuhan ibu-ibu atau masyarakat ya memang membutuhkan juga untuk booster untuk anak,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Program Transmigrasi Ditolak Kalbar, Begini Respons Menteri Iftitah
Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa
Advertisement
Berita Populer
- Belum Semua Program Pembangunan di Kulonprogo Berjalan Sesuai Target di Triwulan II 2025
- Nayantaka Pastikan Seluruh Kalurahan di DIY Bisa Cairkan Dana Desa Tahap 2
- Timpora Bantul Temukan Dugaan Investasi Fiktif hingga Pelanggaran Izin Tinggal WNA
- Koperasi Merah Putih Gunungketur Siap Produksi Batik Segoro Amarto
- Realisasi PBB Bantul Tembus Rp56,7 Miliar, 48 Kalurahan Masih Belum Lunas
Advertisement
Advertisement