Advertisement
Perempuan Ditemukan Tewas di Kamar Hotel di Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Seorang perempuan ditemukan tergeletak tak bernyawa di sebuah kamar hotel di Nayan, Kalurahan Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Sabtu (19/2/2022). Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di sekitar tubuh korban. Jenazah langsung dibawa pulang oleh keluarganya.
Korban berinisial HA, 21, warga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah ini ditemukan meninggal dunia di kamar hotel pada pukul 12.30 WIB, ketika keluarga datang dan meminta kamar hotelnya dibuka. Korban diketahui berada di kamar sendirian dan tidak ada tamu yang berkunjung.
Advertisement
Kapolres Sleman, AKBP Imam Rifai, menjelaskan berdasarkan keterangan resepsionis hotel, korban telah check in di hotel tersebut pada Kamis (18/2/2022). “Korban sempat keluar sekali untuk menanyakan password Wifi. Setelah itu masuk ke kamar lagi,” ujarnya, Minggu (20/2/2022).
Hal itu dilakukan korban tak lama setelah check in. setelah masuk kembali ke kamar, berdasarkan rekaman CCTV, korban diketahui tidak keluar kamar lagi. Selain itu, tidak terlihat pula adanya tamu yang berkunjung ke kamar korban.
BACA JUGA: Viral Jogja Pagi-Sore Adem Ayem, Malam Berubah Jadi Full Gaman
Hingga pada Sabtu (29/2/2022) pagi sekira pukul 06.00 WIB, keluarga korban menelepon resepsionis untuk menanyakan keberadaan korban di hotel tersebut. Tak hanya itu, sekira pukul 09.00 WIB, teman korban diutus keluarga untuk datang ke hotel dan memastikan apa benar korban menginap di situ.
Setelah mendapat jawaban dari resepsionis, teman korban pun pulang. Kemudian pada pukul 11.00 WIB, pihak keluarga yakni tante korban datang ke hotel untuk meminta dibukakan kamar korban. Kamar korban baru bisa dibuka pukul 12.30 WIB.
Setelah pintu kamar dibuka, mereka pun melihat korban sudah tergeletak di lantai tidak bergerak. Mereka kemudian melaporkan temuan ini ke Polsek Depok Timur. Korban ditemukan dalam posisi tengkurap dengan menggunakan kaos lengan panjang hitam dan celana jeans biru.
“keluarga datang pengen segera membawa pulang. Tidak ingin autopsi, karena ya mungkin menganggap tidak ada pidana di situ karena tanda kekerasan juga enggak ada. Keluarga menerima dan membawa pulang untuk dimakamkan,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Alami Darurat Sampah, Kampung Suryoputran Jogja Sukses Olah Sampah Nyaris 1 Ton Per Bulan
- Ubah Sampah Menjadi Energi Alternatif, Solusi Bangun Indonesia dan dan Got Bag Indonesia Bersihkan Sampah Plastik di Pantai Teluk Awur Jepara
- Bamuskal hingga Panewu Akan Dilibatkan Tahapan Pengangkatan dan Pemberhentian Lurah di Bantul
- DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
- Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
Advertisement
Advertisement