Advertisement
Data Penerima Kartu Keluarga Sejahtera Jogja Diverifikasi Ulang

Advertisement
Harianjogka.com, JOGJA—Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Jogja mulai membagikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) 2022 kepada 1.921 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Untuk mencegah penerima ganda, dilakukan verifikasi ulang dengan metode penyaringan lewat Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsosnakertrans Kota Jogja, Supriyanto mengatakan, penyaluran KKS kepada KPM itu dilakukan di masing-masing kemantren di Kota Jogja sejak pekan lalu. Dari 1.921 penerima, pihaknya telah menyalurkan kartu itu kepada sebanyak 1.686 KPM dan sisanya akan dijadwalkan ulang.
Advertisement
BACA JUGA: Ini Tahap Pembebasan Lahan Tol Jogja Solo yang Lewati Ring Road, Dimulai dari Barat
"Itu untuk KSS susulan 2021 lalu yang belum terdistribusi oleh Himbara. Sisanya akan kami jadwalkan ulang dan pembagian tetap di level kemantren untuk mencegah persebaran Covid-19," kata dia, Senin (21/2).
Menurut Supriyanto, penerima KSS pada tahun lalu ada sebanyak 2.148 sasaran. Para penerima ini merupakan warga yang telah disaring oleh para koordinator di tiap wilayah dan belum menjadi penerima bantuan sosial lainnya dari pemerintah. Adapun sasaran dari program ini merupakan para warga lanjut usia, warga prasejahtera, difabel dan lainnya.
Dinsosnakertrans Kota Jogja disebut Supriyanto melakukan berbagai hal untuk mencegah adanya penerima ganda dan tumpang tindih data dari Pusat dan daerah.
BACA JUGA: Kondisi Terkini Stok Minyak Goreng di Jogja, yang Tersedia Rp70.000 ke Atas
Kepala Dinsosnakertrans Kota Jogja, Maryustion Tonang menyebut program KKS BNPT kepada sejumlah KPM tahun ini bentuk penyalurannya masih sama dengan tahun lalu yakni dengan melibatkan kemantren dan juga Himbara. Dalam bantuan itu pemerintah memberikan kartu berisi saldo senilai Rp200.000 per bulan kepada penerima sasaran selama enam bulan.
"Nanti bisa dibelanjakan di e-Warong yang sudah bekerja sama dengan kami. Apa yang dibelanjakan juga sudah sudah diatur yakni berupa empat komponen pokok yang terdiri dari karbohidrat, protein hewani, protein nabati dan vitamin mineral. Kami imbau agar diperuntukkan dan dipergunakan sesuai dengan ketentuan," kata Tion.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement