Advertisement
Cerita Warga di Balik Terowongan Telu yang 'Terlarang' untuk Anak Kecil

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Terowongan Telu Gajah Wong yang berada di bawah rel Kereta Api kawasan Perbatasan Kota Jogja, Bantul dan Sleman ternyata menyimpan sejumlah cerita unik di kalangan warga sekitar.
Salah satu warga Gendeng, Umbulharjo, Kota Jogja, Wulansari menjelaskan sejak ia lahir pada 33 tahun silam, Terowongan Telu Gajah Wong kondisinya masih sama dan belum pernah dibangun ulang. Tidak diketahui pasti tahun dibangunnya terowongan yang menjadi penghubung air di sepanjang Sungai Gajah Wong itu.
Advertisement
"Sejak dulu seperti itu [bangunannya], yang direnovasi paling cuma sungainya, di pinggir diberikan pembatas dan ditata bantarannya," katanya kepada Harianjogja.com, Sabtu (26/2/2022).
Ia mengakui Terowongan Telu menyimpan banyak cerita unik. Mulai dari beberapa kali ada orang yang nekat melakukan bunuh diri dari atas terowongan itu. Sampai seringkali anak tidak boleh bermain di sekitar terowongan itu.
"Dulu saya waktu kecil memang dilarang tidak boleh bermain di sekitar terowongan jtu takutnya ada apa-apa. Tetapi saya kemudian menerjemahkan secara logika saja mungkin khawatir tenggelam karena memang agak dalam airnya," kata dia.
Meski dilarang orangtuanya, namun saat masih kecil ia sering nekat bersama teman-temannya bermain di sekitar Terowongan Telu. Karena di lokasi tersebut sejuk dan airnya bersih. "Sebenarnya sampai sekarang agar sedikit khawatir juga ya ketika teringat cerita orang tua. Tetapi kemudian saya berpikir logis tadi, mungkin membahayakan karena di arus sungai," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
- DPRD dan Pemda DIY Sepakati Perubahan APBD 2025, Pendapatan dan Belanja Turun
Advertisement
Advertisement