Advertisement

Akhirnya! Pembangunan Fisik Tol Pertama di Jogja Dimulai Akhir Bulan Ini  

Sunartono
Jum'at, 04 Maret 2022 - 18:17 WIB
Bhekti Suryani
Akhirnya! Pembangunan Fisik Tol Pertama di Jogja Dimulai Akhir Bulan Ini    Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Pembangunan fisik tol Jogja-Bawen rencananya akan dimulai dengan peletakan batu pertama atau Ground Breaking pada akhir Maret 2022 ini atau sebelum bulan Ramadan.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Tol Jogja-Bawen Wijayanto menjelaskan berdasarkan informasi sementara dari pusat, pelaksanaan peletakan batu pertama kemungkinan pada akhir Maret 2022 ini atau sebelum Ramadan. Meski demikian, ia belum mendapatkan informasi kepastian dari atasannya dalam hal ini Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR. 

Advertisement

“Kemungkinan akhir bulan ini sebelum puasa, masih bocoran-bocoran dicari yang pas, perkiraan mudah-mudahan. Akhir bulan ini biar segera ada pekerjaan fisik tolnya,” katanya Jumat (4/3/2022).

Wijayanto menambahkan sampai saat ini belum mendapatkan lokasi yang tepat untuk ground breaking. Tetapi kemungkinan besar di salah satu titik Selokan Mataram. Pertimbangannya, karena Selokan Mataram merupakan elevated sehingga lebih cocok dari sisi konstruksi, sedangkan kawasan Tirtoadi at grade.

BACA JUGA:Gelombang Wisatawan ke Jogja Tak Bisa Direm Meski Covid-19 Melonjak, Pemda: Tak Ada Tempat Kosong di Hotel  

“Antara dua itu di selokan mataram atau tirtoadi yang at grade, masih cari lokasi yang tepat,” ujarnya.

Sembari menunggu proses ground breaking, saat ini Satker sedang mengejar penyelesaian sisa 8% tanah dengan karakteristik khusus selain Sultan Grond yaitu tanah kas desa dan tanah wakaf. Untuk tanah kas desa akan segera dibahas melalui musyawarah desa sebagai landasan untuk mengajukan permohonan ke Gubernur DIY untuk melepas tanah kas desa. 

“Untuk tanah wakaf sama, masih dalam proses komunikasi dengan takmir, ada rapat dengan Kemenag waktunya setelah bulan depan atau jelang puasa koordinasi dengan kemenag tentang Masjid dan Musala. Tanah wakaf ini rata-rata masjid dan musala,”ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Predksi BMKG: Seluruh Wilayah Indonesia Hujan Lebat Hari Ini

News
| Sabtu, 27 April 2024, 08:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement