Advertisement

Gunungkidul Diperkirakan Panen 250.316 Ton Gabah Kering Giling pada Masa Tanam Pertama

David Kurniawan
Jum'at, 04 Maret 2022 - 12:27 WIB
Budi Cahyana
Gunungkidul Diperkirakan Panen 250.316 Ton Gabah Kering Giling pada Masa Tanam Pertama Petani di Kalurahan Jatiayu, Karangmojo saat memanen padi menggunakan modifikasi alat pemotong rumput, belum lama ini. - Harian Jogja/David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul memperkirakan panen padi di masa tanam pertama mampu menghasilkan 250.316 ton gabah kering giling (GKG). Adapun masa panen ini diperkirakan berlangsung hingga pertengahan bulan ini.

BACA JUGA: Jembatan Kretek II Penyambung JJLS di Bantul Hampir Jadi, Desainnya Bajak Sawah

Advertisement

Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Sustiwiningsih mengatakan masa panen padi berlangsung sejak akhir Januari lalu. Diperkirakan panen masih berlangsung hingga pertengahan Maret ini.

“Masih dalam proses pendataan hasil pasti tentang panen. Kebetulan datanya di kantor, jadi belum bisa mengungkapkan seberapa luasan yang telah panen,” kata Sustiwiningsih, Kamis (3/3/2022).

Meski demikian, ia telah membuat prediksi panen padi di musim tanam pertama. Total ada lahan yang ditanam padi seluas 47.053 hektare. Adapun hasil pengubinan rata-rata panen mencapai 5,3 ton per hektare.

Oleh karenanya, Sustiwingsih optimistis di panen kali ini mampu menghasilkan 250.316 ton GKG. “Panen masih berlangsung dan terus kami data. Mudah-mudahan hasilnya bisa sesuai dengan apa yang diharapkan,” katanya.

Menurut dia, komoditas padi merupakan salah satu produk pertanian unggulan di Bumi Handayani. Berdasarkan pada data panen di 2021, dalam setahun produksinya bisa mencapai 301.160,97 ton.

Jumlah ini hanya kalah dengan produksi singkong atau ubi kayu yang hasilnya mencapai 829.556,31 ton. “Untuk produksi terendah ada pada komoditas kedelai. Dalam setahun, hanya bisa menghasilkan 4,394,11 ton di 2021 lalu,” katanya.

BACA JUGA: Malioboro Tetap Ramai Tanpa PKL di Trotoar, Wisatawan Kini Bisa Selonjoran

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Rismiyadi menambahkan, secara umum perkembangan tanaman padi berjalan dengan baik. Ia tidak menampik sempat ada serangan hama tikus di sejumlah lokasi. Meski demikian, permasalahan tersebut dapat ditangani sehingga tidak mengganggu pertumbuhan tanaman.

Risimiyadi pun optimistis hasil panen raya padi di musim tanam pertama dapat maksimal sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh petani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement