Advertisement
Gunungkidul Diperkirakan Panen 250.316 Ton Gabah Kering Giling pada Masa Tanam Pertama

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul memperkirakan panen padi di masa tanam pertama mampu menghasilkan 250.316 ton gabah kering giling (GKG). Adapun masa panen ini diperkirakan berlangsung hingga pertengahan bulan ini.
BACA JUGA: Jembatan Kretek II Penyambung JJLS di Bantul Hampir Jadi, Desainnya Bajak Sawah
Advertisement
Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Sustiwiningsih mengatakan masa panen padi berlangsung sejak akhir Januari lalu. Diperkirakan panen masih berlangsung hingga pertengahan Maret ini.
“Masih dalam proses pendataan hasil pasti tentang panen. Kebetulan datanya di kantor, jadi belum bisa mengungkapkan seberapa luasan yang telah panen,” kata Sustiwiningsih, Kamis (3/3/2022).
Meski demikian, ia telah membuat prediksi panen padi di musim tanam pertama. Total ada lahan yang ditanam padi seluas 47.053 hektare. Adapun hasil pengubinan rata-rata panen mencapai 5,3 ton per hektare.
Oleh karenanya, Sustiwingsih optimistis di panen kali ini mampu menghasilkan 250.316 ton GKG. “Panen masih berlangsung dan terus kami data. Mudah-mudahan hasilnya bisa sesuai dengan apa yang diharapkan,” katanya.
Menurut dia, komoditas padi merupakan salah satu produk pertanian unggulan di Bumi Handayani. Berdasarkan pada data panen di 2021, dalam setahun produksinya bisa mencapai 301.160,97 ton.
Jumlah ini hanya kalah dengan produksi singkong atau ubi kayu yang hasilnya mencapai 829.556,31 ton. “Untuk produksi terendah ada pada komoditas kedelai. Dalam setahun, hanya bisa menghasilkan 4,394,11 ton di 2021 lalu,” katanya.
BACA JUGA: Malioboro Tetap Ramai Tanpa PKL di Trotoar, Wisatawan Kini Bisa Selonjoran
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Rismiyadi menambahkan, secara umum perkembangan tanaman padi berjalan dengan baik. Ia tidak menampik sempat ada serangan hama tikus di sejumlah lokasi. Meski demikian, permasalahan tersebut dapat ditangani sehingga tidak mengganggu pertumbuhan tanaman.
Risimiyadi pun optimistis hasil panen raya padi di musim tanam pertama dapat maksimal sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh petani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Capaian Nyata BPJS Kesehatan, Bukti Pemerataan Layanan JKN Hingga ke Pedalaman
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara Jogja Terbaru Hari Ini, Senin (14/7/2025)
- Prakiraan Cuaca Hari Ini, Jogja dan Sekitarnya Berawan
- Subhan Nawawi Ingatkan Jangan Ada Perpeloncoan Saat MPLS
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang, Senin 14 Juli 2025
- Jadwal Bus Sinar Jaya (Malioboro-Pantai Parangtritis dan Pantai Baron Gunungkidul), Senin 14 Juli 2025
Advertisement
Advertisement