Advertisement
Airlangga Hartarto Bagikan Bantuan untuk PKL di Stadion Maguwoharjo
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto berbincang dengan salah satu PKL di sekitar Stadion Maguwoharjo, Kamis (17/3/2022). - Harian Jogja/Lugas Subarkah
Advertisement
Sebanyak 30 pedagang kaki lima yang biasa berjualan di sekitar Stadion Maguwoharjo, Kapanewon Depok, mendapatkan bantuan tunai dari pemerintah lewat Menko Bidang Perekonomian, masing-masing sebanyak Rp600.000, Kamis (17/3/2022). Bantuan ini merupakan salah satu program pengurangan kemiskinan ekstrem di Indonesia.
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan bantuan dalam program Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan (BT-PKLWN) ini menyasar sebanyak 212 kabupaten dan kota di Indonesia yang dinilai memiliki tingkat kemiskinan ekstrem.
Advertisement
Terdapat sebanyak 1 juta PKL dan 1,7 nelayan yang mendapatkan bantuan ini. Mereka yang menjadi sasaran bantuan dipastikan belum menerima bantuan sosial dari program lainnya. Dalam pendistribusiannya, program ini juga melibatkan TNI dan Polri.
Menurutnya, program ini menjadi bagian dari rencana pemerintah yang menargetkan kemiskinan mendekati nol pada 2024 mendatang. “Semoga program ini dimanfaatkan sebaik-baiknya. Hampir seluruh penerima akan menggunakan bantuan untuk modal usaha,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini Airlangga menyerahkan langsung bantuan tunai kepada perwakilan penerima. Ia juga menyempatkan berbincang dengan beberapa PKL terkait kondisi PKL saat ini, khususnya pengaruh dari pandemi Covid-19.
Salah satu PKL penerima bantuan Rini Astuti, merupakan penjual cilok. Ia mengungkapkan uang bantuan tersebut selain untuk menambah modal usaha juga akan digunakan untuk membayar sekolah anaknya. “Anak saya empat, tiga orang masih sekolah,” katanya.
Rini sehari-harinya berjualan di depan pintu masuk Jogja Bay. Penjualan cilok menurutnya selama pandemi terasa sepi. Hasil penjualannya berkisar antara Rp100.000-Rp300.000 dalam sehari. Ia juga mengaku belum pernah mendapat bantuan lainnya. “Belum pernah, ini baru sekali,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Mabes Polri Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Libur Sekolah, Pantai Gunungkidul Dipadati Wisatawan
- Puncak Arus Mudik Nataru Terminal Jombor Diprediksi 24 Desember
- Libur Sekolah, Paket Makan Bergizi Gratis di DIY Dibagikan Rapel
- Nataru 2025-2026, BPBD Bantul Aktifkan 75 Pos Siaga Bencana
- Jadwal KRL Solo-Jogja Lengkap hingga Malam untuk Desember 2025
Advertisement
Advertisement




