Advertisement
TPST Piyungan Tutup Tiga Hari Mulai Hari Ini
Puluhan truk pengangkut sampah mengantre untuk menurunkan muatan di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Bantul, Rabu (8/1/2020). - Harian Jogja/Gigih M. Hanafi
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan kembali ditutup untuk beberapa hari. Penutupan dilakukan menyusul adanya perbaikan yang tengah dilakukan di kawasan TPST Piyungan.
Tokoh masyarakat Padukuhan Ngablak, Sitimulyo, Piyungan, Maryono menyampaikan penutupan TPST dilakukan selama tiga hari sejak Jumat (18/3/2022) sampai Minggu (20/3/2022). Disebutkan Maryono penutupan dilakukan oleh dinas, bukan oleh masyarakat. "Iya, tutup tiga hari dan itu dari pemerintahan bukan dari warga masyarakat," terangnya.
Advertisement
Sepengetahuan Maryono, penutupan terjadi karena tengah dilakukan perbaikan di tempat pembuangan. Menurutnya, sejak berapa waktu yang lalu di TPST mengalami antrian. Antrian panjang kendaraan ini disebutkan Maryono sudah terjadi kurang lebih sejak tiga bulan lalu.
"Ya perbaikan tempat pembuangan kan di sana kurang lebih selama tiga bulan selalu ada antrian. Bahkan apa namanya, lokasi pembuangan di tepi jalan, masyarakat agak terganggu," ujarnya.
BACA JUGA: Tes Covid-19 Dicabut, Penumpang Bandara YIA Melonjak
Diceritakan Maryono, bila musim hujan jalan di sekitar TPST becek dan berlumpur. Bahkan menurut Maryono kondisi tersebut sampai menjatuhkan beberapa orang yang lewat.
Kepala DLH Bantul, Ari Budi Nugroho menyampaikan sesuai dengan pengumuman dari DLHK DIY, TPA akan ditutup atau tidak memberikan layanan selama tiga hari (Jumat-Minggu). "Selama penutupan, DLH tidak mengambil sampah dari pelanggan. Sementara sampah dirumah dan TPS masing-masing," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Nataru 2026, SAR Perketat Pengamanan Pantai Parangtritis
- Jadwal dan Rute Trans Jogja, Bisa Jadi Referensi Perjalanan Hari Ini
- Nataru 2026, DLHK DIY Imbau Kurangi Sampah dari Sumbernya
- Hasto Dorong Sekolah Lansia Ringankan Beban Generasi Sandwich
- Banyak Sekolah Rusak di Kulonprogo, DPRD Desak Penanganan Pemkab
Advertisement
Advertisement




