Advertisement
Menpora: Hanya Cabor Potensial Menang yang Dikirim ke SEA Games 2022 Vietnam

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memastikan hanya cabang olahraga (Cabor) potensial menang yang akan dikirim dalam perhelatan SEA Games 2022 di Vietnam. Sehingga banyak cabor yang kemungkinan akan dicoret dan tidak masuk dalam daftar peserta untuk dibawa ke ajang tersebut.
Menpora RI Zainudin Amali menjelaskan terkait adanya pencoretan sejumlah cabor dalam SEA Games, karena saat ini lebih selektif. Sehingga sepakat hanya mengirimkan cabor yang memiliki kans besar untuk menang.
"Kita selektif tidak sembarang kirim cabor, [yang dikirim] harus berpotensi [menang] karena Sea Games ini adalah [kompetisinya kepada negara di Asia tenggara dalam berolahraga," katanya di sela-sela pembukaan Lomba Senam Kreasi Gerakan Perempuan Ormas MKGR, di Graha Wana Bakti Yasa, Jalan Kenari, Kota Jogja, Sabtu (26/3/2022).
Adapun cabor yang ditunjuk tersebut akan disesuaikan dengan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Zainudin menegaskan keputusan melakukan pembatasan cabor ini sebagai evaluasi menuju Asian Game atau sasaran pembinaan olahraga nasional. Karena Indonesia memiliki target dari SEA Game ke Asian Games kemudian menuju olimpiade.
Baca juga: Menpora: Banyak Pelajar Tidak Bugar, SKJ Perlu Dihidupkan Kembali
"Berapa cabor, berapa atlet dan berapa nomor pertandingan, karena sejak lahirnya Desain Besar Olahraga Nasional target kita langsung olimpiade. Setiap Sea Games dan Asian Games adalah sasaran antar, sehingga kita harapkan mereka yang berprestasi di Sea Game dia bagus di Asian Games dan bisa lolos ke olimpiade," katanya.
Menpora juga menyinggung soal kesiapan Asian Para Games yang akan digelar di Jawa Tengah, tepatnya Surakarta, Sukoharjo dan Karanganyar. Indonesia ditunjuk karena Vietnam tidak sanggup menggelar. Ia memastikan Indonesia siap menggelarnya karena sebelumnya sudah memiliki pengalaman menggelar di Jawa Tengah pada 2011 silam.
"Asian Para Games akan digelar di Jawa Tengah yaitu di Surakarta, Sukoharjo dan Karanganyar. Kita ditunjuk karena Vietnam tidak sanggup, mereka hanya menggelar Asian Games, atas perintah bapak Presiden dalam rapat beberapa hari lalu kemudian kita yang menggelarnya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Bertabur Hadiah Istimewa! Lomba Foto & Anugerah Pewarta Astra 2023 Resmi Dibuka
- Tentang Haji Robert! Konglomerat yang Jual Sebagian Saham PTRO ke Suami Puan
- Imbas LSD pada Sapi, Permintaan Kambing untuk Kurban di Karanganyar Meningkat
- Kenali dan Waspadai Jenis-jenis Penipuan Online Supaya Tidak Rugi
Berita Pilihan
Advertisement

Cegat Konvoi Sepeda Motor Hendak ke Jogja, Polisi Temukan 7 Senjata Tajam
Advertisement

Pengin Nikmati Air Terjun Swiss dan Kebun Tulip ala Belanda, Objek Wisata Ini Cocok untuk Anda
Advertisement
Berita Populer
- Pengeroyokan Anggota PSHT, 3 Tersangka Pelaku Utama, Senjata Tajam Jadi Misteri
- Prostitusi Anak Kerap Terjadi di Hotel, PHRI DIY: Kebanyakan Kelas Melati
- Dispar Sleman Klaim Wisata saat Hari Pancasila dan Waisak Melebih saat Lebaran
- Gaji ke-13 Belum Dicairkan, Ini Alasan Pemkab Gunungkidul
- Kasus Dugaan Korupsi SSA Bantul Segera Disidangkan, Bisa Jadi Muncul Tersangka Baru
Advertisement
Advertisement