Advertisement
Pedagang Masih Susah Cari Migor Curah

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pelaku usaha yang mengandalkan minyak goreng (migor) di Kota Jogja mengaku masih susah memperoleh komoditas itu di pasaran.
Fenomena yang sudah berlarut-larut ini diharapkan cepat diatasi terlebih menjelang masuknya bulan puasa. “Masih susah, sekarang cari di grosir juga kadang ada, kadang enggak. Kalaupun ada ya mesti antre,” kata Zainal Fanani, 45, salah seorang penjual gorengan di Pasar Beringharjo, Jogja, Sabtu (26/3/2022).
Advertisement
Kalaupun tersedia pembelian minyak goreng di sejumlah grosir juga kerap dibatasi. Konsumen hanya diperbolehkan membeli komoditas itu dengan batas tertentu dan diwajibkan menyertakan kartu tanda penduduk.
"Grosir yang dekat rumah saya itu ya maksimal beli hanya satu liter. Makanya pedagang seperti saya juga keliling ke grosir lain, kadang dapat, kadang juga kosong,” ujar Zainal.
Kondisi ini membuat pelaku usaha yang mengandalkan komoditas minyak goreng sepertinya harus memutar otak. Meski situasi sulit, namun dirinya belum menaikkan harga jual kepada para konsumen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
- Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Advertisement