Advertisement
Gembira Loka Zoo Hanya Buka Akhir Pekan di Masa Ramadan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Kebun binatang Gembira Loka atau Gembira Loka Zoo memberlakukan penyesuaian operasional di masa Ramadan. Selama bulan puasa kebun binatang itu bakal buka operasional pada Sabtu dan Minggu saja mulai pukul 09.00-15.00.
Dirut GL Zoo, KMT A. Tirtodiprtojo mengatakan, penerapan kebijakan itu dilakukan untuk menghormati umat muslim yang tengah melaksanakan ibadah puasa. Nantinya, GL Zoo akan buka normal kembali mulai 25 April 2022.
Advertisement
BACA JUGA: Jogja PPKM Level 3, Pengunjung Gembira Loka Zoo Dibatasi
"Namun selama bulan puasa kami tetap menerima kunjungan Zoopeda (kegiatan bersepeda di GL Zoo) pada Sabtu dan Minggu pagi. Untuk hari biasa tutup, menghormati yang sedang berpuasa," katanya, Minggu (3/4/2022).
Selama tutup, karyawan GL Zoo akan tetap masuk kerja merawat sejumlah satwa seperti biasa. Kesempatan ini sekaligus dilakukan untuk mengoptimalkan perbaikan, pembangunan, fasilitas maupun sarana prasarana guna menyambut libur Lebaran.
Joko menyebut, pihaknya juga telah menghadirkan sejumlah satwa baru seperti macan tutul Jawa, harimau Sumatera, dan teranyar adalah Singa betina. "Sebelumnya juga telah kami datangkan Singa jantan. Dengan hadirnya singa betina dan keberadaan Singa jantan, tentunya akan menarik pengunjung," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement