Advertisement

Promo November

Polisi Sebut Semua Sekolah di Jogja Punya Geng, Begini Respons Disdikpora DIY

Sunartono
Selasa, 12 April 2022 - 18:57 WIB
Budi Cahyana
Polisi Sebut Semua Sekolah di Jogja Punya Geng, Begini Respons Disdikpora DIY Ilustrasi pelajar yang terlibat tawuran geng sekolah. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Disdikpora DIY menyebut geng yang mengatasnamakan sekolah sepenuhnya di luar jangkauan karena mereka beraktivitas di luar jam belajar. Namun upaya pencegahan terus dilakukan, salah satunya dengan memperbanyak volume kegiatan.

BACA JUGA: Polisi: Hampir Semua Sekolah di Jogja Punya Geng Pelajar, Sebagian Brutal

Advertisement

“Itu [keberadaan geng] di luar sekolah, enggak ada di sekolah, tidak ada sekolah yang mengizinkan geng. Pasti mereka di luar sekolah, kalau yang kemarin [pelaku kekerasan jalanan di Gedongkuning] usianya di atas anak sekolah,” kata Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya saat ditanya keberadaan geng pelajar, Selasa (12/4/2022).

Sebelumnya, Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yulianto mengatakan polda dan seluruh polres di DIY sudah memiliki data geng sekolah, yang menunjukkan hampir di setiap sekolah di Jogja memiliki geng. “Hanya, sifatnya ada yang masih manis-manis atau ada yang sudah berubah brutal,” ujarnya

Didik mengatakan jika ada anak usia sekolah atau menjadi siswa suatu sekolah terdeteksi sebagai anggota geng, bisa jadi itu akibat aktivitas mereka di luar sekolah dan pengaruh alumni. Dia menegaskan sekolah telah mengantisipasi secara ketat untuk mencegah adanya kelompok geng pelajar.

“Mereka [geng] jauh di luar sekolah, mungkin mereka masih sekolah karena belum lulus. Mereka alumni yang sama juga bisa jadi. Yang pasti di sekolah tidak mengizinkan adanya geng, kemudian sekolah melarang anak yang ke sekolah membawa motor ada aturannya sebagai pencegahan,” ucapnya.

Selain itu sejak awal masuk sekolah, terutama SMA, semua siswa harus menandatangani perjanjian tentang sanksi yang akan diberikan sesuai tingkat pelanggarannya. Setiap siswa yang melanggar akan mendapatkan poin tertentu dan ada indikator jenis sanksi yang diberikan.

BACA JUGA: Pemkab Bantul Identifikasi Pelaku Kekerasan Jalanan, Bupati: Mengenali Mereka itu Mudah

Ia menyatakan upaya pencegahan dilakukan dengan memperbanyak kegiatan ekstrakurikuler di sekolah sehingga banyak siswa di Jogja dan sekitarnya tak ikut geng sekolah. Melalui kegiatan ini siswa diharapkan lebih fokus pada kegiatannya.

“Sekolah mendorong siswa ikut kegiatan pengembangan diri ekstrakurikuler, sehingga mereka semua bisa ditampung, potensi bisa dikembangkan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement