Advertisement

Promo November

Cegah Aksi Kekerasan Jalanan, Masyarakat Minggir Dilibatkan

Lugas Subarkah
Rabu, 13 April 2022 - 15:47 WIB
Arief Junianto
Cegah Aksi Kekerasan Jalanan, Masyarakat Minggir Dilibatkan Ilustrasi siskamling

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--Maraknya kasus kekerasan dan kejahatan jalanan beberapa waktu terakhir mendapat sorotan dari semua kalangan masyarakat. Tak hanya tugas polisi, pencegahan aksi kekerasan dan kejahatan jalanan juga menjadi tanggung jawab keluarga, masyarakat dan sekolah.

Di Kapanewon Minggir, masyarakat dilibatkan dalam pencegahan tindak kejahatan jalanan dengan Jaga Warga.

Advertisement

Kapolsek Minggir, AKP Dwi Noor Cahyanto, menjelaskan selain menempatkan petugas Kring Serse di pos-pos yang sudah ditentukan, warga juga digerakkan dalam Jaga Warga.

BACA JUGA: Pesan Mendalam, Akademisi: Calon Rektor UGM Harus Sudah Selesai dengan Dirinya

Jaga Warga diambil dari masyarakat setempat yang peduli atas maraknya aksi kejahatan jalanan sehingga tergerak untuk turut berkontribusi dalam pencegahannya. “Kami gerakkan sebagai sukarelawan Kamtibmas [keamanan dan ketertiban masyarakat],” ujarnya, Rabu (13/4/2022).

Di Kapanewon Minggir terdapat lima kalurahan. Di masing-masing kalurahan sudah terbentuk kelompok Jaga Warga. Kelompok inilah yang dimanfaatkan untuk membantu polisi berjaga di lokasi dan waktu yang dianggap rawan terjadinya kejahatan jalanan.

“Mendasari hasil analisa waktu, jam, kejadian yang sering terjadi kejahatan jalanan, kami tempatkan personel kami, Kring Serse dan gabungan dengan Jaga Warga. Dari situ komunikasi kami melalui lurah dan perangkat masing-masing, langsung terhubung dengan ketua Jaga Warga masing-masing wilayah,” ungkapnya.

BACA JUGA: TPST Tamanmartani Akan Pakai Teknologi Pengelolaan Sampah dari Jerman

Polsek Minggir telah memetakan wilayahnya menjadi empat simpul untuk menempatkan Jaga Warga dan Kring Serse. Simpul pertama terletak di simpang empat Gedongan yang berbatasan dengan Kapanewon Moyudan.

Kedua, Balangan yang merupakan akses jalan alternatif dari Tempel. Ketiga, simpang tiga Bonagung, yang menjadi akses keluar ke arah Kulonprogo. Keempat, di Jalan Godean, tepatnya di Sembuhan, yang juga merupakan jalur ke arah Kulonprogo. “Kalau empat simpul itu sudah di-cover oleh kami, insyaallah akses dari mana pun sudah ter-cover,” ujarnya.

Tidak berhenti pada pencegahan kejahatan jalanan, Jaga Warga bersama Kring Serse juga siap menjaga segala bentuk gangguan kamtibmas. Menjelang Lebaran, tim gabungan juga akan menjaga mobilitas pemudik di wilayahnya. “Kami siap melayani pemudik,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement