Advertisement
Siap-Siap! Sektor Kuliner Akan Paling Diburu saat Lebaran

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) DIY menyebut, kuliner menjadi sektor yang paling diburu saat Lebaran. Hal itu disebabkan karena pemudik rindu menyantap kuliner khas Jogja setelah dilarang mudik selama dua tahun ini.
Kepala Dinkop UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi mengatakan secara persentase untuk produk kuliner mencapai sekitar 70%. Dinkop UKM mendorong agar protokol kesehatan tetap diterapkan karena pandemi Covid belum berakhir.
Advertisement
"Mereka pulang kampung mengenang masa lalu di sana ada kuliner. Dan mereka aka bawa oleh-oleh. Porsi kuliner [dari produk UMKM] paling besar," ujarnya kepada Harian Jogja, Senin (25/4/2022).
Dia menjelaskan persiapan menyambut lebaran sudah dilakukan sejak lama. Para pelaku usaha didorong untuk menyiapkan produk-produk terbaiknya.
"Pasti kami dorong terkait bagaimana kualitasnya, kuantitasnya. Karena sudah dua tahun nggak boleh pulang, ini pasti banyak yang berkunjung ke Jogja," jelasnya.
Baca juga: Data Kunjungan Wisatawan di Jogja Bikin Kaget, Ini Sebabnya
Dalam upaya menjaga kualitas produk dari UMKM, Dinkop UKM DIY tidak bekerja sendiri. Namun bekerjasama dengan kabupaten dan kota juga. Beberapa komunitas dia sebut sudah mulai melakukan bazar Lebaran.
"Baik dari kapanewon, sudah ada tempat-tempat yang mereka sudah paham. Seperti di destinasi [wisata] Kaliurang dan Bantul," tuturnya.
Srie Nurkyatsiwi bercerita saat masih pandemi, Dinkop UKM DIY mendorong free ongkir untuk tetap menghidupkan UMKM. Dari mulanya hanya di DIY saja kemudian meluas sampai keluar daerah.
"Bicara bisnis yang memang on the spot ketemu dengan konsumen, tapi kami dorong juga masuk ke ekosistem digital. Bagaimana mereka manfaatkan fasilitas yang ada," ucapnya.
Selain itu juga dilakukan pelatihan pendampingan digitalisasi keuangan dan marketing digital. Guna meningkatkan keahlian dari pelaku UMKM saat menyambut wisatawan.
"Di DIY sendiri kan 3,9 juta [pemudik] ini kami harapkan akan ada spending money di sini," harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Catat Tanggalnya! Ini Deretan Acara Menarik di Event Ponorogo Rikolo Semono
- Di Boyolali, Mentan Ajak Peternak Ikut Program Sapi Kerbau Komoditas Andalan
- Kalahkan RANS Nusantara, Persis Solo Raih Kemenangan Pertama di Laga Tandang
- Ekonom UNS Sebut Penyuka TikTok Didominasi Gen Z, YouTube Jadi Pilihan Kedua
Berita Pilihan
Advertisement

Pakar: Kewajiban Operator Asing Bekerja Sama dengan Perusahaan Lokal Wajar
Advertisement

Sedih, Pemulihan Pariwisata Internasional Sampai 2024 atau Lebih
Advertisement
Berita Populer
- Terdakwa Korupsi SMP 1 Wates Bacakan Pembelaan 3 Lembar di Persidangan
- Jadwal keberangkatan KA Bandara YIA dari Stasin Tugu Jogja, Jumat 22 September 2023
- Membangun Budaya Literasi Butuh Komitmen Bersama
- Begini Cara Membeli Tiket KA Bandara YIA, Praktis!
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, 22 September 2023
Advertisement
Advertisement