Advertisement

Siap-Siap! Sektor Kuliner Akan Paling Diburu saat Lebaran

Anisatul Umah
Selasa, 26 April 2022 - 11:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Siap-Siap! Sektor Kuliner Akan Paling Diburu saat Lebaran Sejumlah karyawan sedang mengemas kue madumangsa di Rumah Produksi Madumongso Bagaskoro, Kamis (21/4/2022). - Harian Jogja/Ujang Hasanudin \\r\\n

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) DIY menyebut, kuliner menjadi sektor yang paling diburu saat Lebaran. Hal itu disebabkan karena pemudik rindu menyantap kuliner khas Jogja setelah dilarang mudik selama dua tahun ini.

Kepala Dinkop UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi mengatakan secara persentase untuk produk kuliner mencapai sekitar 70%. Dinkop UKM mendorong agar protokol kesehatan tetap diterapkan karena pandemi Covid belum berakhir.

Advertisement

"Mereka pulang kampung mengenang masa lalu di sana ada kuliner. Dan mereka aka bawa oleh-oleh. Porsi kuliner [dari produk UMKM] paling besar," ujarnya kepada Harian Jogja, Senin (25/4/2022).

Dia menjelaskan persiapan menyambut lebaran sudah dilakukan sejak lama. Para pelaku usaha didorong untuk menyiapkan produk-produk terbaiknya.

"Pasti kami dorong terkait bagaimana kualitasnya, kuantitasnya. Karena sudah dua tahun nggak boleh pulang, ini pasti banyak yang berkunjung ke Jogja," jelasnya.

Baca juga: Data Kunjungan Wisatawan di Jogja Bikin Kaget, Ini Sebabnya

Dalam upaya menjaga kualitas produk dari UMKM, Dinkop UKM DIY tidak bekerja sendiri. Namun bekerjasama dengan kabupaten dan kota juga. Beberapa komunitas dia sebut sudah mulai melakukan bazar Lebaran.

"Baik dari kapanewon, sudah ada tempat-tempat yang mereka sudah paham. Seperti di destinasi [wisata] Kaliurang dan Bantul," tuturnya.

Srie Nurkyatsiwi bercerita saat masih pandemi, Dinkop UKM DIY mendorong free ongkir untuk tetap menghidupkan UMKM. Dari mulanya hanya di DIY saja kemudian meluas sampai keluar daerah.

"Bicara bisnis yang memang on the spot ketemu dengan konsumen, tapi kami dorong juga masuk ke ekosistem digital. Bagaimana mereka manfaatkan fasilitas yang ada," ucapnya.

Selain itu juga dilakukan pelatihan pendampingan digitalisasi keuangan dan marketing digital. Guna meningkatkan keahlian dari pelaku UMKM saat menyambut wisatawan.

"Di DIY sendiri kan 3,9 juta [pemudik] ini kami harapkan akan ada spending money di sini," harapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement