Advertisement
Wujudkan Indonesia Emas, BPS Jogja Akan Lanjutkan SP di 2022 Ini

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Harianjogja.com, JOGJA - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Jogja akan melangsungkan program sensus penduduk (SP) 2020 lanjutan pada Mei-Juni 2022 mendatang. Program pendataan kali ini akan lebih mendetail dan diharapkan jadi bahan informasi pelengkap dalam mendukung visi Indonesia Emas pada 2045 mendatang.
Kepala BPS Kota Jogja, Mainil Asmi menjelaskan, data dan informasi penduduk menjadi acuan yang penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas di 2045 mendatang. Lewat data kependudukan yang lengkap dan mendetail, pemerintah bisa melakukan intervensi kebijakan yang tepat bagi masyarakat.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
"Secara nasional kan kita punya target ya bukan soal penduduk saja tapi keseluruhan, yang mana Indonesia Emas di 2045. Harapannya data itu dimanfaatkan untuk itu dan ada kebijakan dalam mempercepat visi tersebut," katanya, Selasa (26/4/2022).
Menurutnya, visi Indonesia Emas bisa diturunkan dalam keberhasilan di berbagai sektor dan keberadaan data kependudukan yang lengkap akan jadi pedoman dasar dalam mewujudkannya. Misalnya saja di sektor pendidikan, lewat SP 2022 lanjutan pemerintah akan mengetahui klasifikasi dan penggolongan serta tingkat pendidikan penduduk di wilayahnya.
"Misalnya sebagian besar masyarakat Jogja masih tamatan SD sehingga yang dibutuhkan adalah membangun SMP atau ada analisis lain yang melihat faktor penyebabnya dan itu bisa jadi bahan dalam merumuskan kebijakan yang tepat," ujarnya.
Mainil menjelaskan, SP 2020 lanjutan nantinya akan mendata informasi tentang fertilitas (tingkat kelahiran), mortalitas (tingkat kematian), migrasi, ketenagakerjaan, mobilitas, pendidikan dan juga perumahan. Sampel data rumah tangga berjumlah 8.800 yang terdiri dari 550 blok sensus. Blok sensus ini tersebar di 14 Kemantren dan 45 Kelurahan di wilayah setempat.
"Karena memang sebenarnya pada tahun 2020 kita sudah sensus tapi kan sekedar dan belum lengkap. Konsep di 2022 semua penduduk tidak boleh ada yang terlewat sehingga kita dapat jumlah penduduk dan karakteristiknya," imbuhnya.
Sensus Penduduk Tahun 2020 mencatat jumlah, komposisi, dan distribusi. Sedangkan SP 2020 lanjutan yang dikenal dengan long form SP2020 untuk melihat lebih detil tentang karakteristik penduduk di suatu wilayah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
- Rel Layang Joglo Dikebut, 14 Februari 2023 Jl. Kolonel Sugiyono Solo Ditutup
- Angkat Potensi Durian Tersanjung Ro Watu, Pemkab Rembang Gelar Festival
- HPN di Karanganyar Diperingati dengan Pelepasan Burung Derkuku Simbol Kebebasan
- 2 Anggota TNI di Papua Punya Amunisi Ilegal, Keterkaitan dengan KKB Diselidiki
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Peringati Satu Tahun Perlawanan, Warga Wadas Gelar Pentas Seni dan Dirikan Patung
Advertisement

Hyatt Regency Yogyakarta Hadirkan Sunday Brunch dengan Live Painting
Advertisement
Berita Populer
- Besok, Berkas Pembunuh Wanita Hamil di Pantai Ngrawe Dilimpahkan ke Kejari Gunungkidul Besok
- Pemda DIY Kebut Pembangunan Gedung untuk Pedagang Teras Malioboro 2
- Tangani Kanker Sesuai Peran Masing-Masing
- Tersinggung Digeber Suara Motor, Dua Warga Mabuk di Gamping Sleman Tusuk Tetangga Sendiri
- Pers Menjadi Penyeimbang & Jembatan Informasi
Advertisement
Advertisement