Advertisement
BPD DIY Targetkan Seluruh BUMKal di Gunungkidul Jadi Agen Laku Pandai
Advertisement
Harianjogja.com, TEPUS – Sedikitnya 15 Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) di Gunungkidul menjadi agen laku pandai dengan BPD DIY. Rencananya kerja sama di bidang perbankan ini akan menyasar ke seluruh BUMKal di seluruh Bumi Handayani.
Direktur Utama BPD DIY, Santoso Rohmad Mengatakan, sebagai bank plat merah, BPD tidak hanya berperan sebagai bank umum. Namun demikian, juga memiliki kewajiban berpartisipasi dalam proses pembangunan di daerah. Selain itu juga turut dalam upaya pengembangan ekonomi digital untuk memperkuat literasi keuangan di masyarakat melalui program laku pandai.
Advertisement
“Sekarang tambah BUMKal di Sidoharjo [Kapanewon Tepus]. Jadi total sudah ada 15 BUMKal yang menjadi agen dari BPD DIY,” kata Santoso dalam kegiatan Peresemian Agen BPD DIY dan Launching Kotak Infaq Digital di Pantai Sundak, Kalurahan Sidoharjo, Senin (25/4/2022).
Diharapkan adanya kemitraan dapat meningkatkan geliat usaha khususnya di sektor perbankan. Sebagai agen laku pandai, BUMKal bisa melayani berbagai transaksi keuangan mulai dari transfer uang, pembayaran pajak hingga transaksi lainnya. Menurut dia, kerja sama juga ada keuntungan karena setiap transaksi yang dilakukan akan ada bagi hasil.
“Keuntungan dari setiap transaksi bisa menjadi pendapatan asli daerah di masing-masing kalurahan,” katanya.
Menurut dia, dengan adanya kerja sama ini maka akses masyarakat untuk literasi keuangan semakin mudah. Sebelum ada agen laku pandai, warga harus berjalan sejauh sepuluh kilometer guna mengakses kantor bank terdekat.
“Sekarang lebih mudah dan jaraknya dekat karena tersedia di kalurahan. Transaksinya juga lengkap mulai dari pembayaran PBB, tagihan PDAM, transfer hingga pembelian pulsa bisa dilayani,” katanya.
Dia memastikan upaya jaringan laku pandai di tingkat BUMKal terus diperluas dan rencananya menyasar ke seluruh kalurahan di Gunungkidul. “Prosesnya bertahap dan rencananya seluruh BUMKal agen laku pandai BPD,” katanya.
Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto mengapresiasi langkah BPD DIY yang menggandeng BUMKal untuk pengembangan ekonomi digital. Menurut dia, perkembangan teknologi harus dimanfaatkan dalam mempermudah pelayanan, salah satunya berkaiatan dengan transaksi keuangan non tunai.
“Ini sudah menjadi mimpi saya sejak pertama kali menjabat karena transaksi ekuangan digital untuk mendukung wisata Gunungkidul ke tingkat dunia,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
Advertisement
Advertisement