Advertisement
Bank Sleman Menjadi BPR Terbesar di DIY
 Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat menerima Top Pembina BUMD Award 2022 beberapa waktu lalu di Jakarta. -  Ist
                Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat menerima Top Pembina BUMD Award 2022 beberapa waktu lalu di Jakarta. -  Ist
            Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Bank Sleman berhasil menyabet empat kategori penghargaan sekaligus pada event Top BUMD Awards 2022 yang diselenggarakan di Hotel Raffles Jakarta. Bank pelat merah ini juga berhasil meraih TOP BUMD Golden Trophy 2022.
Direktur Utama PT Bank Sleman Muhammad Sigit mengatakan kerja bersama yang solid dan dukungan semua pihak selama dua tahun masa pandemi Covid-19 menjadi kunci BUMD tersebut menerima penghargaan tersebut. Bank Sleman juga masuk kategori BUMD yang berhasil meraih kategori bintang 5 selama 3 tahun berturut-turut.
Advertisement
"Kriteria pemilihannya banyak dari berbagai aspek. Salah satunya kinerja bank terus tumbuh, dalam kondisi sehat meskipun pandemi. Penghargaan ini menjadi semangat kami untuk terus melayani masyarakat dan menjadi regional champion, terutama membantu pemerintah dalam pengentasan kemiskinan dan melawan rentenir," katanya, Kamis (28/4/2022).
Sigit menjelaskan, selama pandemi Bank Sleman dalam hal pembiayaan misalnya, mereka membiayai usaha-usaha yang diperlukan selama kondisi pandemi. Seperti sektor kesehatan, kebutuhan pangan, dan sektor terkait lainnya. "Dalam kondisi pandemi kami masih bisa tumbuh dengan nilai aset Rp1 triliun pada akhir 2021. Ini BPR dengan aset terbesar di DIY. Ini salah satu yang dinilai," katanya.
Baca juga: Bak Durian Runtuh, 2 Warga Sleman Dapat Hadiah Mobil
Sigit berbagi tips bagaimana BPR tersebut dapat tumbuh dan besar. Selain harus membangun soliditas tim, semua tim harus menjadikan pandemi sebagai tantangan, kerja keras. "Jadi laju kinerja dinaikkan, dari misalnya 70 menjadi 90. Kemudian mencari peluang bisnis yang tidak goyah dengan pandemi. Ini harus dilakukan dengan suka cita agar tidak stres," katanya.
Sigit mengatakan saat ini kasus pandemi mulai turun dan sektor-sektor usaha mulai bergerak. Hal ini menunjukkan adanya pergerakan ekonomi sejak pandemi terjadi. Pergerakan tersebut harus ditangkap sebagai peluang untuk kembali memperluas cakupan pembiayaan. Hanya saja, Bank Sleman tetap akan memilih calon nasabah yang berkarakter baik.
"Jadi wacana pemerintah menjadikan pandemi ke endemi berdampak pada melajunya kembali roda perekonomian di daerah. Kami bisa membiayai sektor lainnya baik pariwisata, transportasi dan sebagainya," kata Sigit.
Untuk awarding kali ini, selain meraih Top BUMD Awards#BPR-Bintang 5 dan TOP BUMD Golden Trophy 2022, Bank Sleman juga meraih Top CEO BUMD Award 2022 dan Top Pembina BUMD Award 2022 yang diterima Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.
Kustini berharap penghargaan tersebut akan semakin mendorong Bank Sleman untuk lebih inovatif dan berkembang lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Saya mengapresiasi kinerja Bank Sleman. Dimana Bank Sleman ini juga telah mampu menekan rentenir-rentenir yang ada di kabupaten Sleman," ujar Kustini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Layanan SIM Corner di Jogja, Kamis 30 Oktober 2025
- Sengketa Lahan Citra Rejodani Tuntas, Pengembang Beli Tanah
- Jadwal Bus Sinar Jaya ke Bantul dan Gunungkidul, 30 Oktober 2025
- Tarif dan Jadwal DAMRI Semarang Jogja PP, Kamis 30 Okt 2025
- PDIP Gelar Merah-Muda Fest 2025 di Jogja, Catat Tanggalnya
Advertisement
Advertisement





















 
            
