Advertisement
Puluhan Warga Bantaran Kali Code Dapat Sembako Berkah Lebaran
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Puluhan warga di bantaran Kali Code, Gondokusuman memperoleh bantuan paket sembako berupa bahan kebutuhan pokok, Jumat (29/4/2022). Warga merasa cukup terbantu dengan sumbangan tersebut terutama menjelang perayaan Lebaran yang tinggal menghitung hari.
Salah seorang warga, Dian Lupitasari, 31, mengaku masih merasakan dampak dari pandemi Covid-19. Dian sehari-hari beraktivitas sebagai pedagang di perkampungan Code dan merasa terdampak dengan kenaikan sejumlah bahan pokok yang terjadi belakangan.
Advertisement
"Tentunya sangat membantu dapat paket sembako seperti ini. Apalagi minyak goreng, sampai sekarang harganya masih mahal," katanya.
Meski tidak lagi susah untuk memperoleh komoditas minyak goreng, namun ia mesti berpikir dua kali untuk membeli dalam jumlah cukup guna menjaga stok jualan. Kondisi itu turut pula berdampak pada pendapatan hariannya sebagai pedagang aneka jajan dan kebutuhan pokok.
Baca juga: 1.000 Kaum Duafa dan Anak Yatim di Jogja Terima Bantuan
"Kebutuhan pokok seperti paket bantuan ini sangat membantu apalagi untuk rumah tangga. Makanya, ini saya berterimakasih sekali bisa mendapat bantuan," ungkap Dian.
Bantuan tersebut diinisiasi oleh para anggota organisasi kemanusiaaan Lions Club Jogja Roro Jonggrang. Paket sembako berisi bahan kebutuhan pokok berupa minyak goreng, mie instan, sarden dan lain sebagainya. Kepada warga juga dibagikan peralatan protokol kesehatan berupa cairan pembersih tangan dan masker.
"Ini bentuk kepedulian dan tanggung jawab kami secara sosial untuk berbagai kepada sesama yang membutuhkan di masa Ramadan," kata designer Athan Siahaan yang juga Project Officer Lion Club Jogja Roro Jongrang.
Menurutnya, masa Ramadan dan menjelang hari kemenangan di Lebaran nanti merupakan momen yang tepat untuk bisa menularkan semangat saling berbagi kepada sesama. Terlebih dampak pandemi Covid-19 masih dirasakan oleh sebagian warga dan para pekerja informal.
"Kami harapkan bisa membantu walau hanya sedikit. Yang ingin kami bawa adalah semangat menyongsong Lebaran untuk saling berbagi dan memberi," jelas Athan.
Athan menyebut, wilayah Kampung Code termasuk salah satu area terpadat di Kota Jogja. Hal ini tentu menimbulkan risiko penularan yang berpotensi menjadi transmisi lokal di masa Lebaran nanti. Padahal pandemi Covid-19 belum usai. Kondisi ini diharapkan membuat warga tergerak untuk tetap membudayakan disiplin prokes.
"Ini juga imbauan kami agar penegakan prokes terutama di perumahan dan kampung tetap dimaksimalkan dan kita terhindar dari penularan Covid-19," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Boyolali Kembali Diguyur Hujan Sore Ini, Simak Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
- Prakiraan Cuaca Klaten Sabtu 27 April: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan
- Bersahabat! Tidak Ada Hujan di Wonogiri pada Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
Berita Pilihan
Advertisement
1.119 WNI Berhasil Dipulangkan ke Tanah Air dari Zona Konflik hingga Bencana Alam
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
- Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Petir Siang Ini di Jogja dan Sekitarnya
- Punya Inovasi 5 Klaster, Rejowinangun Masuk Lima Besar Kelurahan Terbaik Se-Kota Jogja
Advertisement
Advertisement